Suara.com - Pemerintah London berencana melarang penggunaan mobil di sejumlah jalan di pusat kota selama masa pandemi, guna memaksimalkan penerapan jaga jarak sosial.
Sebagai gantinya, warga London dianjurkan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan moda transportasi umum ketika beraktifitas di luar rumah.
Menyadur Channel News Asia, rencana aturan ini disampaikan oleh Walikota London Sadiq Khan pada Jumat (15/5) lalu.
Ia mengatakan, kebijakan ini digadang-gadang mengubah London jadi kota dengan zona bebas mobil terbesar.
Baca Juga: Dihujat Warganet, Tagar #IndiraKalistha Makin Trending
"Covid-19 menjadi tantangan terbesar bagi jaringan transportasi umum London dalam sejarah TfL (Transportasi untuk London)," ujar Khan.
"Ini akan membutuhkan upaya bersama dari warga London untuk menerapkan jaga jarak sosial di transportasi publik saat kebijakan lockdown diperlonggar secara bertahap," sambungnya.
Khan mengimbau agar warga lebih baik menggunakan sepeda atau berjalan kaki saat akan bepergian di kota.
Untuk mendukung ketersediaan ruang yang ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda, ruas jalan antara London Bridge dan Shoreditch, Euston dan Waterloo, serta Old Street dan Holborn, akan dibatasi hanya untuk pejalan kaki, pengendara sepeda, dan bus.
Senada, Jembatan Waterloo dan Jembatan London juga nantinya hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki, pesepeda, dan bus saja.
Baca Juga: Obati Rindu, Anak Terus Pakai Baju Didi Kempot
Ruas terotoar juga kan diperluas untuk memastikan keamanan warga yang yang memanfaatkan transportasi kereta untuk bepergian.