"Dari persia ke Malaka, dari Malaka ke Cirebon. Kemudian dakwah di tanah Jawa, dari barat ke timur, kembali lagi ke Cirebon," ujar Anom.
Anom membantah literatur yang menyebutkan bahwa Syekh Siti Jenar merupakan anak dari Sunan Ampel. Menurutnya, bila ia benar anak Sunan Ampel, maka seharusnya Syekh Siti Jenar berdarah indocina seperti sang ayah.
Terlepas dari misteri asal usul Syekh Siti Jenar, ia merupakan salah satu anggota Walisongo yang mengajarkan ilmu tasawuf wujudiyah atau tasawuf yang mengandung paham wahdat al-wujud di tanah Jawa. Ini ajarannya tentang ke-Aku-an, I amness, al-Aniyyah, Ingsun, Pribadi.
Syekh Siti Jenar pernah menjadi anggota Walisongo atas rekomendasi Sunan Ampel.
Baca Juga: Kakek Bujang Cabuli Bocah, Dijanjikan Doa agar Jadi Anak Saleh
Asal usul Syekh Siti Jenar hingga kini masih menjadi kontroversi. Meski demikian, Syekh Siti Jenar merupakan sosok fenomenal dalam sejarah kesilaman di Indonesia hingga banyak diperdebatkan hingga kini.