Mengungkap Sosok Syekh Siti Jenar yang Sebenarnya, Siapa Dia?

Sabtu, 16 Mei 2020 | 19:06 WIB
Mengungkap Sosok Syekh Siti Jenar yang Sebenarnya, Siapa Dia?
Masjid Tiban di Gedongmulyo, Rembang. [Santri Bean Wetan/Hops.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menikahi seorang wanita dan memiliki beberapa orang anak, antara lain Ki Datuk Bardud dan Ki Datuk Fardun.

Lain cerita dalam kegiatan Borobudur Writer & Cultural Festival 2012, dalam acara tersebut diungkap bahwa Syekh Siti Jenar diduga adalah anak dari Sunan Ampel.

Penulis buku 'Triogi Syekh Siti Djenar', KH Muhammad Sholikhin juga mendukung pendapat itu, Ia menyatakan bahwa Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang adalah anak dari Sunan Ampel.

"Ini berdasarkan kitab Maktab Da’imi. Kitab tersebut berisi dan menjelaskan silsilah habib dan sayidh dan mengungkap fakta bahwa Syekh Siti Jenar masih sedarah dengan seorang wali,” ungkapnya.

Baca Juga: Kakek Bujang Cabuli Bocah, Dijanjikan Doa agar Jadi Anak Saleh

Pendapat lainnya mengenai asal usul Syekh Siti Jenar juga bermunculan. Abdul Munir Mulkhan dalam buku 'Syekh SIti Jenar: Pergumulan Islam-Jawa' menyebutkan bahwa Syekh Siti Jenar berasal dari Cirebon, Jawa Barat dengan nama asli Ali Hasan atau Syekh Abdul Jalil.

Syekh Siti Jenar hidup pada abad ke-16 Masehi (1348-1439 H/1426-1517 M). Ia dilahirkan di lingkungan Pakuwuan Caruban (Cirebon sekarang).

Sang ayah merupakan seorang raja pendeta bernama Resi Bungsu. Suatu hari, Resi Bungsu marah kepada si anak dan mengutuknya menjadi cacing.

Dari situlah awal pengembaraan dimulai. Ia juga menguping wejangan dari Sunan Bonang kepada Sunan Kalijaga tentang 'ilmu luhur'.

Sementara itu, dalam literatur lainnya disebutkan nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan 'Ali Al-Husaini yang dilahirkan di Persia, Iran pada 1404 M. Ia adalah seorang sayyid atau habib keturunan Rasulullah.

Baca Juga: Diduga Kriminalisasi, Penyidik Polda Kaltim Dilaporkan ke Propam Mabes

Sejarawan lulusan S2 Universitas Gadjah Mada, Anom Lasem sepakat dengan literatur tersebut. Ia menyampaikan bahwa Syekh Siti Jenar adalah seorang keturunan Persia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI