Suara.com - Aparat kepolisian terus mendalami kasus penemuan jasad bayi laki-laki di dalam kardus sepatu yang ditemukan di di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020) malam. Kekinian sudah tiga orang saksi dikorek keterangannya.
Dalam kasus ini, seorang perempuan berinsial FL mendapat 'kado' tak terduga dari dua orang tak dikenal. Dia diberikan kardus sepatu yang ternyata berisi jasad bayi laki-laki.
"Kami sudah periksa tiga orang saksi dalam kasus ini," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Steven Tamuntuan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Steven mengatakan, FL sama sekali tidak mengenal dua orang yang memberikan kardus sepatu berisi mayat bayi laki-laki itu.
Baca Juga: Ibu di Cipayung Mendadak Dikasih Kardus Sepatu, Isinya Mayat Bayi
Saat kejadian, dua orang itu langsung berlalu meninggalkan FL seusai memberikan kardus sepatu dengan label 'Vans'--sepatu anak muda kekinian.
"Saksi ini sama sekali tidak mengenal dua pengendara motor tersebut," tambahnya.
Hingga kekinian, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Soekanto, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan guna mengetahui sudah berapa lama bayi itu meninggal.
"Kami masih tunggu hasil autopsi," kata Steven.
Kasus ini bermula saat FL yang tengah memacu kuda besinya di sekitar lokasi kejadian menepi untuk memakai headset.
Baca Juga: Hilang Setahun, Mayat Bayi Ditemukan di Tanah Teman Dekat Ibunya
Tiba-tiba, datang dua orang berboncengan sepeda motor yang langsung menghapirinya dan memberikan bungkusan berisi kardus sepatu.
FL merasa bingung, mengapa dirinya tiba-tiba mendapat 'hadiah' tak terduga dari dua orang tak dikenal tersebut.
Tak lama, FL mengendus bau busuk dari dalam kardus, baunya seperti bau obat yang telah kedaluarsa. FL lantas membuka kardus sepatu tersebut. Tak disangka, dia mendapati jasad bayi laki-laki di dalam kardus sepatu tersebut.
FL langsung membawa jasad bayi tersebut ke rumahnya dan melapor ke Ketua RT setempat. Selanjutnya, dia bersama jajaran RT langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipayung.