Anies Minta Anggaran Rp 700 Miliar untuk Beli Lahan di Tengah Corona

Sabtu, 16 Mei 2020 | 02:10 WIB
Anies Minta Anggaran Rp 700 Miliar untuk Beli Lahan di Tengah Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tegah pandemi virus corona atau Covid-19. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Jakarta tengah dihantam oleh dampak merebaknya virus corona Covid-19. Namun di saat yang sulit ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan justru meminta anggaran untuk keperluan selain untuk penanganan corona.

Belakangan ini Anies diketahui meminta anggaran dengan total nilai Rp 700 miliar untuk membeli lahan.

Rencana ini diketahui dalam Surat Gubernur DKI Nomor 161/-1.713 tertanggal 20 April 2020 tentang Kegiatan SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta pada Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.

Dalam surat itu diketahui Anies melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota meminta Rp 364 miliar. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membangun Ruang Terbuka Hijau.

Baca Juga: 6.000 Buruh Perusahaan di Banten Ditawarkan Mundur saat Wabah Corona

Selain itu Dinas Bina Marga juga meminta Rp 346 miliar untuk membeli lahan. Namun tak dijelaskan lahannya akan digunakan untuk membangun apa.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkannya. Ia juga mengaku kaget setelah mendapatkan laporan dari Komisi C ternyata Anies masih mengajukan anggaran konsumtif di saat merebaknya corona.

"Saya sudah mendapat laporan dari Komisi C soal kegiatan di perubahaan APBD tahun 2019. Saya kaget juga kok masih ada anggaran yang bersifat konsumtif disini," ujar Prasetio saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).

Prasetio juga menyayangkan tindakan Anies ini. Menurutnya anggaran DKI seharusnya saat ini difokuskan untuk menanganani masalah penyebaran corona.

"Bayangin, di tengah situasi seperti ini, disaat seluruh anggaran di 2020 dipangkas dan dialihkan untuk penanganan dan pemulihan corona, kok ini masih ada belanja lahan," pungkasnya.

Baca Juga: Terbaru! 11 Sektor Usaha yang Dibolehkan ke Luar Jakarta saat Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI