Suara.com - Sebanyak 3 juta warga Kota WUhan, China telah menjalani pemeriksaan tes viru corona baru Covid-19. Otoritas setempat menargetkan akan melakukan tes corona ke 11 juta warga di Kota Wuhan dalam 10 hari.
Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Jumat (15/5/2020), kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona itu akan melakukan tes asam nukleat untuk memastikan angka kasus corona tanpa gejala, menurut laporan kantor berita resmi Xinhua pada Kamis (14/5/2020).
Dalam laporan tesebut disampaikan Wuhan telah mengidentifikasi beberapa kasus corona tanpa gejala setiap harinya baru-baru ini.
Komite Kesehatan Nasional China melaporkan ada empat kasus virus corona pada Kamis. Angka tersebut naik dari tiga kasus sehari sebelumnya.
Baca Juga: Suku Kamoro di Papua Saling Serang karena Rebutan Jabatan
Semua kasus baru tersebut ditransmisikan secara lokal. Jumlah kasus tanpa gejala baru juga mengalami sedikit penurunan menjadi 11 dari 12 pada hari sebelumnya.
Hingga saat ini, jumlah total kasus virus corona di China daratan telah mencapai 82.933 kasus. Sementara itu, angka kematian tidak mengalami perubahan tetap 4.633 kasus.
Sejak akhir Maret, Otoritas China secara perlahan melonggarkan aturan lockdown total di Wuhan. Pada 8 April, sebagian besar aktivitas warga, termasuk perjalanan ke luar kota mulai diizinkan kembali.
Lockdown yang diberlakukan di Kota Wuhan berlangsung selama 70 hari. Angka penurunan kasus yang signifikan hingga nol membuat pemerintah mmutuskan untuk kembali menghidupkan aktivitas di kota itu.
Baca Juga: Ongkir Rp 25 Ribu, Nilai Paket Bansos Tahap 2 dari Anies Rp 300 Ribu