Pemprov DKI Hanya Salurkan Bansos Tahap Dua ke Jaktim dan Kepulauan Seribu

Jum'at, 15 Mei 2020 | 16:15 WIB
Pemprov DKI Hanya Salurkan Bansos Tahap Dua ke Jaktim dan Kepulauan Seribu
Petugas menata paket sembako dan makanan siap saji di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Distribusi Bantuan Sosial (Bansos) DKI Jakarta tahap kedua sudah mulai dijalankan sejak Kamis (14/5/2020) kemarin. Namun pada pembagiannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak membagikan paket sembako ke seluruh wilayah ibu kota.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu mengatakan pihaknya hanya membagikan Bansos ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Menurutnya ini merupakan kesepakatan dengan Pemerintah Pusat.

"Kami hanya sasar Jakarta Tinur dan Kepulauan Seribu saja," ujar Ika saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).

Ika mengatakan mekanisme ini memang berbeda dengan Bansos tahap satu. Kali ini distribusi dibagi dua dengan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Tak Ada Surat Bebas Corona, Calon Penumpang Gagal Berangkat di Pulo Gebang

Dengan demikian, daerah lainnya akan disalurkan oleh Kementerian Sosial. Namun jadwalnya ia sebut sama dengan Pemprov, yakni dimulai Kamis lalu sampai 22 Mei.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merampungkan pendataan penerima Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua. Nantinya para penerima ini tidak hanya disalurkan bantuan dari Pemprov, tapi juga dari Pemerintah Pusat.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengatakan total penerimanya berjumlah 2,153.196 Kepala Keluarga (KK). Data ini sudah disampaikan kepada Kementerian Sosial.

Jumlah penerima ini bertambah hampir dua kali lipat dari sebelumnya karena ada pengajuan dari berbagai pihak. Saat tahap satu, total penerimanya adalah 1,2 juta KK

"Sehingga data awal tadi ditambah data tambahan dan ditambah data usulan RT RW berjumlah kurang lebih 2.153.196 KK," ujar Riza saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Surat Sehat COVID-19 Palsu Dijual Rp 100 Ribu Perlembar di Gilimanuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI