Begini Wasiat Kepala Suku Amazon Sebelum Meninggal Akibat Covid-19

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 15 Mei 2020 | 15:52 WIB
Begini Wasiat Kepala Suku Amazon Sebelum Meninggal Akibat Covid-19
Warga dari komunitas Parque das Tribos berduka di samping peti mati Kepala Suku Kokama, Messias (53), yang meninggal akibat Covid-19, di Manaus, Brasil, pada Kamis (14/5/2020). [AFP/Michael Dantas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Suku Kokama, Messias Kokama (53 tahun), meninggal dunia di Kota Manaus, wilayah Amazon, Brasil, pada Rabu (13/5).

Kokama meninggal akibat komplikasi serta gangguan pernapasan yang disebabkan virus corona jenis baru atau Covid-19.

Messias, dalam wasiatnya, meminta masyarakat untuk bernyanyi dan menari di pemakamannya sebagai bentuk ucapan selamat tinggal.

Masyarakat suku Kokama dan pelayat yang menghadiri pemakaman menyanyikan lagu kebangsaan Brasil dengan Tikuna, salah satu dari 14 bahasa asli yang dipakai masyarakat pinggiran Manaus.

Baca Juga: Miris! Kisah Aep Saepulloh 8 Tahun Tinggal di Kandang Domba

Manaus merupakan tempat tinggal bagi 2.500 keturunan dari 35 suku di Amazon, termasuk suku Kokama.

"Kami kehilangan seorang kepala suku pemberani yang berjuang untuk membentuk model masyarakat adat dengan pendidikan dan layanan berkualitas, yang tidak kami dapatkan," kata Vanderlecia Ortega, seorang perawat pribumi yang sempat membantu merawat Messias hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Lonjakan jumlah kasus virus corona menyebabkan rumah sakit-rumah sakit di Manaus dibanjiri pasien positif Covid-19.

Pasien yang meninggal karena Covid-19 dimakamkan di kuburan khusus secara massal.

Hanya dua kerabat yang diizinkan untuk menghadiri proses pemakaman pasien Covid-19.

Baca Juga: PBSI Pastikan Fajar Alfian Cs Tak Dapat THR, Ini Alasannya

Namun, otoritas kota membuat pengecualian agar suku Kokama bisa berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada Messias.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI