8 Tak Lolos, Terminal Pulo Gebang Cuma Berangkatkan 2 Pemudik Hari Ini

Jum'at, 15 Mei 2020 | 15:38 WIB
8 Tak Lolos, Terminal Pulo Gebang Cuma Berangkatkan 2 Pemudik Hari Ini
Penampakan Terminal Terpadu Pulo Gebang sejak moda transportasi diizinkan dibuka lagi saat pandemi Corona. (Suara.com/Welly H).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Regu Dinas Perhubungan Jakarta Timur Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Bonari mengatakan hanya dua penumpang yang diberangkatkan keluar Jakarta dengan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada Jumat (15/5/2020).

"Untuk hari ini yang berangkat dari terminal bus terpadu Pulo Gebang sekiranya berangkat nanti sore hanya dua penumpang," kata Bonari kepada Suara.com di lokasi, Jumat.

Komandan Regu Dinas Perhubungan Jakarta Timur Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Bonari. (Suara.com/Welly Hidayat).
Komandan Regu Dinas Perhubungan Jakarta Timur Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Bonari. (Suara.com/Welly Hidayat).

Menurut Bonari, kedua penumpang tersebut telah lolos persyaratan yang tercantum dalam Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Syarat dan dokumen yang disertakan calon pemudik itu sudah diverifikasi oleh petugas Dinas Perhubungan di Posko Protokol Kesehatan di Terminal Pulo Gebang.

"Mereka akan berangkat dengan tujuan Kota Tegal dan Pekalongan, Jawa Tengah," ujar Bonari

Baca Juga: Hamili Anak Tetangga di Kandang Ayam, Kakek Sugianto Akhirnya Masuk Bui

Bonari menyebut data terakhir seharusnya ada sekitar 8 orang penumpang lagi akan diberangkatkan. Namun, setelah dilakukan pengecekan persyaratan dokumen mereka belum lengkap dan akhirnya dipulangkan.

"Sampai data hari ini pukul 12.00 WIB. Ini ada ditolak delapan orang. Itu 90 persen persyaratan yang harus disertakan belum lengkap sama sekali. Jadi enggak bisa berangkat," tutup Bonari.

Sebelumnya, Terminal Pulo Gebang sejak dibuka kembali pada Sabtu (9/5/2020) lalu, sudah memberangkatkan sebanyak 73 penumpang ke berbagai tujuan dengan menggunakan 12 bus.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan angkutan umum ke luar daerah beroperasi dengan beberapa ketentuan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hanya akan beroperasi di terminal Pulogebang.

Baca Juga: NF Ternyata Hamil, Sang Paman Pernah Merekam saat Memperkosanya

"Terminal Pulogebang saja untuk Jabodetabek. Hanya satu terminal itu saja yang beroperasi," ujar Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Meski boleh beroperasi, waktunya hanya sebentar, yakni lima jam setiap harinya. Pihaknya akan menerapkan ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19 di terminal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI