Pakai Masker Tutupi Dada dan Area Intim, Model Jerman Diprotes Keras

Jum'at, 15 Mei 2020 | 15:32 WIB
Pakai Masker Tutupi Dada dan Area Intim, Model Jerman Diprotes Keras
Postingan Jill Hardener yang menuai protes.(Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang model bertato, Jill Hardener dari Berlin, Jerman, memantik protes dari publik usai mengenakan masker sebagai pakaian dalam. Masker itu menutupi area intimnya.

Menyadur dari laman Daily Star, Jumat (15/5/2020), Jill Hardener mengunggah foto berpose dengan pakaian dalam 'medis' itu dan membagikan ke 1,7 juta pengikutnya.

"Siapa yang mau berkencan dengan aku seperti ini? #safetyfirst," tulis Jill melalui akun @jill.hardener.

Banyak orang menyebut penampilan Jill Hardener itu cantik dan mengagumkan. Tapi, tak jarang bahkan lebih orang yang melontarkan kritik tersebut ulah Jill Hardener tersebut.

Baca Juga: Dokter Ungkap Manfaat Mengejutkan Olahraga Pakai Masker

Mereka yang mengkritik berpendapat bahwa Jill Hardener membuang sia-sia alat pelindung medis itu semasa pandemi virus corona alias Covid-19.

"Keren, kamu menyia-nyiakan masker yang langka dan sangat diburu seluruh orang di planet," sindir salah seorang warganet yang komentarnya memantik 79 like.

Ada terselip komentar dari salah seorang warganet yang mengaku sebagai pekerja medis. Menurut dia, aksi model tersebut sangat menghancurkan hatinya.

"Saya setuju. Sebagai petugas garda depan, hal ini menghancurkan hati saya dan membuat saya sangat marah. Kami membutuhkan donasi masker tersebut," tulis petugas medis tersebut.

"Kami (tenaga medis) harus memakai masker yang sama selama berbulan-bulan dan kita berisiko terkena beberapa kali!" tulis petugas medis itu.

Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Pasrah Kena Denda Karena Tak Pakai Masker

“Kami membutuhkan masker untuk dipakai oleh pasien dan untuk menutupi masker kami yang kami gunakan untuk mencegah paparan! Ini benar-benar konyol," tulis dia.

Warganet lain heran dengan alasan model tersebut menyia-menyiakan masker sementara dunia berjibaku menghadapi kelangkaan alat pelindung itu untuk petugas garda depan.

"Kamu mestinya malu dengan kelakuan kamu. Mengapa menyia-nyiakan masker seperti itu sementara dunia berteriak untuk pengadaan alat pelindung diri untuk petugas garda depan," ujar warganet tersebut.

Warganet lain menuliskan, "Orang-orang sekarat dan masker tidak tersedia. Kamu mestinya dicoret dari Instagram."

"Mengapa tidak kamu donasikan masker-masker itu untuk yang membutuhkan di rumah sakit. Jangan membuang-buang seperti itu," ujar warganet lain.

Ya, Jill memang bukan satu-satunya. Sebelumnya, ada pula selebgram alias influencer yang menggunakan masker medis sebagai aksesoris fesyen.

Seorang model kebugaran bernama Yulia Ushakova memantik kritik setelah membuat baju renang dari masker medis dan respirator. Dia berpose dalam balutan bikin itu saat pandemi.

Dia berpose mengenakan barang medis yang saat itu langka sebelum bercanda tentang bikin yang dikenakan dengan 515.000 pengikut di akun jejaring sosial Instagram miliknya.

Alih-alih memantik pujian, Yulia malah membuat pengikutnya geram. Seorang komentator berkomentar: "Dunia kekurangan masker. Ini adalah lelucon terburuk yang saya lihat selama hari-hari yang mengerikan ini."

Yang lain berkata: "Benar-benar bodoh dan tidak sopan kepada semua dokter dan semua orang yang menderita. Segera unfollow. Cukup!"

Dan yang ketiga menambahkan: "Pada saat masker-masker itu bisa menyelamatkan hidup, ini bukan lelucon terbaik yang bisa kamu lakukan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI