Iuran BPJS Kesehatan Naik, Teddy PKPI ke AHY: Silakan Salahkan SBY

Jum'at, 15 Mei 2020 | 15:31 WIB
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Teddy PKPI ke AHY: Silakan Salahkan SBY
Teddy Gusnaidi. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi virus corona Covid-19 menimbulkan perdebatan. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengibaratkan hal ini dengan istilah "sudah jatuh, tertimpa tangga".

Namun Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi punya pendapat berbeda.

Menurut Teddy, seharusnya AHY menyalahkan Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, lantaran di masa itulah BPJS mulai dicanangkan.

Dalam cuitan yang diunggah pada Jumat (15/5/2020), Teddy mengkritik AHY.

Baca Juga: Jerinx SID Minta Jokowi Cabut Aturan PSBB

"Kalau mau salahkan, ya silahkan Agus salahkan SBY, karena UU BPJS lahir di rezim SBY bukan di rezim Jokowi," cuitnya.

Teddy berpendapat, kenaikan tarif BPJS Kesehatan saat ini adalah bagian dari disahkannya undang-undang program jaminan sosial yang mendasari dibentuknya BPJS.

"Yang terjadi sekarang ini adalah bagian dari UU BPJS. Mari kita lihat apa kritik Agus ke pemerintahan SBY," ucapnya.

Dalam cuitan yang lain Teddy bahkan memberikan kritik yang lebih pedas kepada putra sulung SBY.

"Ya kalau anaknya SBY (AHY--red) gak mampu bayar BPJS kelas I atau kelas II, pindah aja ke kelas III, atau ikut BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran)," ujar Teddy

Baca Juga: Kota Bandung Kebingungan Atasi Pemudik Lokal di Tengah Wabah Corona

Ia menambahkan, "Karena yang naik itu iuran kelas I dan II. Simpel toh."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI