Bupati di Aceh Ngaku Diancam Dibunuh Wakilnya, Diduga Gegara Proyek Rp 17 M

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 15 Mei 2020 | 14:49 WIB
Bupati di Aceh Ngaku Diancam Dibunuh Wakilnya, Diduga Gegara Proyek Rp 17 M
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar. ANTARA/HO (Antara/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Aceh Tengah mengaku mendapat ancaman akan dibunuh oleh wakil bupatinya sendiri. Ancaman tersebut diduga karena wakil bupati tidak dilibatkan dalam proyek senilai Rp 17 miliar.

Diberitakan Antara -- jaringan Suara.com, Kamis (14/5/2020), Bupati Aceh Tengah Shabela nyaris baku hantam dengan Wakil Bupati Firdaus di Pendopo setempat, pada Rabu (13/5/2020) malam.

Shabela menceritakan Firdaus tiba-tiba datang ke Pendopo bersama beberapa orang dan langsung memasuki ruang tamu Pendopo sembari melontarkan kalimat-kalimat tak pantas.

"Saya terkejut kedatanganya sangat penuh dengan amarah," kata Shabela mengungkapkan kepada para wartawan, Kamis.

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Detik-detik Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Gudang

Shabela menceritakan bahwa saat itu ia bersama jajarannya sedang duduk bersama membahas penanganan pasca banjir bandang juga membicarakan terkait penanganan COVID-19 di ruang tamu Pendopo setempat.

Lalu ia tersentak oleh kehadiran Wakil Bupati Firdaus dengan penuh amarah dan mengancam akan membunuhnya.

"Mereka memancing saya untuk keluar dari Pendopo dan mengancam akan membunuh," kata Shabela.

Saat itu Shabela mengaku dirinya juga sudah bersiap untuk melakukan pembelaan diri jika memang terjadi baku hantam melawan Firdaus.

Menurutnya selain melontarkan ancaman bunuh terhadap dirinya dan keluarganya, pihak Wakil Bupati Firdaus malam itu juga tampak berupaya melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.

Baca Juga: Pegawai Toko: Kalau Pasar Tanah Abang Ditutup, Saya Bingung Mau Ngapain

Malam itu mereka sudah berencana akan melukai saya dan keluarga," kata Shabela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI