Suara.com - Ketegangan Amerika Serikat dan China semakin memanas. Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya sedang tidak ingin berbicara kepada Presiden Xi Jinping.
Menyadur AFP, Trump bahkan menyebut dirinya bisa saja memutuskan hubungan AS dan China soal upaya penanganan pandemi virus corona.
"Saya punya hubungan yang baik (dengan Xi), tapi saat ini aku sedang tidak ingin berbicara dengannya," ujar Trump kepada Fox Bussiness.
"Saya sangat kecewa dengan China. Saya memberitahu hal ini anda sekarang," imbuh dia.
Baca Juga: Membuat Kue Bisa Jadi Terapi Mengatasi Kecemasan
Ditanya soal apa yang akan dilakukan AS, alih-alih memberikan jawaban spesifik, Trump melayangkan komentar dengan nada ancaman.
"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita bisa melakukan sesuatu. Kita bisa memutuskan seluruh hubungan," jelas Trump.
"Jika anda melakukannya, apa yang akan terjadi? kata Trump. "Anda akan menghemat US$ 500 miliar jika anda memutuskan seluruh hubungan."
Selama berminggu-minggu, Trump menuding China sebagai dalang dibalik tersebarnya virus corona secara tak terkendali karena menyembunyikan skala sebenarnya dari Covid-19.
Terkait tuduhan yang dilayangkan Trump, pihak China membantah keras dengan memberikan argumen bahwa China telah mengirimkan semua data yang mereka punya terkait Covid-19, sesegera mungkin ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Neraca Dagang April 2020 Babak Belur Dihajar Corona
Namun Trump tetap ngeyel, ia mempertegas kembali tudingan ke China. "Mereka bisa menghentikannya. Mereka bisa menghentikannya di China yang merupakan asalnya. Tapi itu tidak terjadi."