Bubarkan PKL dan Kios di Tanah Abang, Satpol PP: Masih Buka Terancam Sanksi

Jum'at, 15 Mei 2020 | 11:09 WIB
Bubarkan PKL dan Kios di Tanah Abang, Satpol PP: Masih Buka Terancam Sanksi
Petugas Satpol PP saat membubarkan PKL dan menutup paksa kios di Pasar Tanah Abang. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menutup secara paksa sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020).

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, petugas Satpol PP menyisir seluruh PKL dan toko yang buka dari mulai dari Blok G, hingga Blok F.

Petugas meminta para PKL dan Kios yang masih bandel menjajakan dagangannya meski sudah ada imbauan Pasar Tanah Abang ditutup guna menekan penyebaran virus Corona.

"Mohon saudara-saudara segera menutup tokonya. Apabila masih buka akan dikenakan sanksi," kata petugas Satpol PP dengan menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: Praktik Esek-esek PSK Cianjur saat Corona, Tarif Rp750 Ribu Sekali Main

Adapun Satgas Pol PP Kampung Bali, Irwan Pilulu mengatakan, bahwa pihaknya melakukan penutupan paksa para PKL dan Kios di Tanah Abang sesuai dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saat ini kami mensosialisasikan kepada pemilik toko atau pengusaha supaya tetap menutup tokonya untuk sementara waktu," kata Irwan.

Adapun untuk diketahui, Pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Tanah Abang kembali menggelar lapak, padahal DKI Jakarta masih menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran virus Corona.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Selasa (12/5/2020) sejumlah PKL tampak menjajakan dagangannya mulai dari trotoar di bawah Jembatan Multiguna Tanah Abang hingga Blok G.

Mayoritas PKL berdagang pakaian, mulai dari dewasa hingga anak-anak. Salah satu PKL yang tak menyebutkan namanya, ia mengaku masih nekad berjualan di tengah PSBB lantaran demi memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Geger Gadis Pembunuh Balita Pernah Diperkosa, Keluarga Hilang Tanpa Jejak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI