Gelar Rapid Test di Pasar, 4 Warga Karawang Positif Covid-19

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 15 Mei 2020 | 05:24 WIB
Gelar Rapid Test di Pasar, 4 Warga Karawang Positif Covid-19
Rapid test virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menemukan empat orang positif dalam rapid test massal di sejumlah pasar tradisional.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, selama 3 hari terakhir ini Dinas Kesehatan setempat telah menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional.

Dalam kegiatan tersebut, ada ratusan orang yang terdiri atas pedagang, pelayan toko, dan pengunjung pasar tradisional yang menjalani rapid test.

Hasilnya ditemukan empat orang reaktif, yakni dua orang saat rapid test di Pasar Baru Karawang, seorang reaktif di Pasar Johar, dan seorang diketahui reaktif dalam rapid test di Pasar Cikampek.

Baca Juga: Sekali Rapid Test, 7 Tukang Sayur di Pasar Bojonegoro Positif Corona

Setelah ditemukan ada yang reaktif, mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari untuk dicek darah, rontgen, dan tes swab.

"Atas temuan reaktif itu, kami langsung tracing ke keluarganya dan kerabatnya untuk antisipasi penyebaran virus corona makin meluas," katanya.

Setelah menggelar rapid test di Pasar Johar, Pasar Baru Karawang, dan Pasar Cikampek, kata dia, rapid test akan digelar di pasar tradisional lainnya di Karawang.

"Kami sengaja menggelar rapid test di pasar tradisional untuk screening dan monitoring penyebaran virus corona," kata Fitra.

Pada saat ini jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari tes swab sebanyak 19 orang yang terdiri atas tiga orang masih dirawat dan 16 orang dinyatakan telah sembuh.

Baca Juga: Anggota Keluarga Positif Covid-19 usai Rapid Test, Jansen Demokrat Lemas

Untuk orang yang reaktif rapid test berjumlah 179 orang terdiri atas 121 orang dinyatakan sembuh, 41 orang masih dalam perawatan, dan 17 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI