Infografis
Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Hal ini dilakukan setelah adanya evaluasi atas kinerja direksi yang terbilang baru juga.
"Benar ada penyegaran lagi di PLN. Setelah kita menetapkan dirut dan wadirut kemarin," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga kepada Wartawan, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Menurut Arya, perombakan ini juga atas masukan dari Direktur Utama Zulkifli Zaini yanh diperluka adanya perubahan organisasi.
"Supaya lebih fokus penyegaran orang-orangnya juga," ucap Arya.
Baca Juga: Dampak Corona: 36 Juta Pengangguran di AS Harapkan Bantuan Pemerintah
Adapun, dalam perombakan itu Erick Thohir menunjuk Muhammad Iqbal Nur jadi Direktur Perencanaan Korporat PLN, kemudian Bob Sahril menjadi Direktur Niaga dan Pelayanan PLN.
Selain itu, Erick juga mengangkat Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer, dan Ikhsan Asaad ditunjuk menjadi Direktur Mega Project PLN.
Sementara, Erick mengalihkan tugas Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur HR PLN, dan Waluyo Kusdwiharto menjadi Direktur Sumatra dan Kalimantan, serta Syamsul Huda sebagai Direktur Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.
