Suara.com - Warganet kembali dibuat kesal dengan permasalahan foto pejabat daerah yang ditempel di bungkus bantuan sosial (bansos) untuk virus corona covid-19.
Kali ini bahkan lebih parah, lantaran yang terpajang tak hanya foto si pejabat daerah tetapi juga istrinya.
Hal tersebut terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sejumlah bansos yang dibagikan kepada masyarakat seperti hand sanitizer dan bungkus kardusnya ditempeli foto istri Bupati Sukoharjo.
Melihat hal itu, warganet pun merasa geram. Pasalnya, praktek tersebut telah dilarang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, kenyataannya masih sering dilakukan.
Baca Juga: Polda Mulai Perketat Pintu Keluar Masuk Jabodetabek Jelang Lebaran
"Pemprov sudah beri contoh dan mas @ganjarpranowo selalu pesan agar momentum pagebluk ini tidak untuk ajang jualan dengan pasang foto balon [bakal calon] kepala daerah yang masih menjabat. Tapi bupati dan walikota di Jateng masih banyak yang menunggangi hal itu," tulis @Gus_Raharjo via Twitter.
Ia pun meminta bantuan kepada warganet lainnya supaya mengecek apakah bantuan tersebut menggunakan anggaran APBD atau tidak. Pasalnya jika iya, hal itu bisa menjadi bentuk pelanggaran.
"Ada yang bisa cek ini pakai APBD apa tidak??" tanya @Gus_Raharjo.
Ia juga mengaku bingung lantaran Bupati Sukoharjo saat ini masih dipegang oleh Wardoyo Wijaya tetapi foto yang dipajang pada bansos justru foto istrinya yakni Etik Suryani.
"Ini akun Dinas upload gambar yang menarik. Ada yang mengerti arti dari gambar ini? Wakil bupati yang tiba-tiba dihilangkan pasca Pilkada. Bupati Sukoharjo perempuan apa bapak-bapak? Coba saya tanyakan mas @ganjarpranowo. Mohon dibantu jawab mas gubernur," lanjutnya.
Baca Juga: Realme X3 Series dan Realme TV Muncul di Situs Resmi, Siap Meluncur?
Sementara itu, usut punya usut, Etik Suryani dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Sukoharjo 2020. Namanya tercatat dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo 2020.