Suara.com - Ketika Amien Rais ditanya apakah masih percaya pemerintahan saat ini, dirinya mengaku berat untuk memutuskan secara objektif. Ia hanya berharap agar Presiden Joko Widodo tidak meninggalkan kehancuran ketika jabatannya telah usai.
"Saya mendoakan jangan sampai Pak Jokowi nanti mengakhiri jabatan keadaan makin hancur. Kasihan yang meneruskan," kata Amien Rais.
Hal ini ia sampaikan ketika ditanya oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun di kanal YouTubenya pada Rabu (13/5/2020).
Lebih lanjut, pendiri PAN itu mengatakan bahwa hanya ada dua warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas negara ini
Baca Juga: Servis Taufik Hidayat Bersambut, 'Tikus' di Kemenpora Siap Di-Smash KPK?
"Jadi saat ini manusia atau warga Indonesia yang paling diminta tanggung jawab itu tinggal dua, Pak Jokowi dan Pak Luhut," jelas Amien Rais.
Ia pun mengibaratkan Presiden Jokowi dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu seperti dua sisi mata koin yang berbeda tapi tetap satu.
Jika salah satunya hilang maka tak akan bisa bekerja.
"Bayangkan satu mata uang satu sisi, jika dikatakan Pak Luhut akan diganti maka tidak mungkin," lanjut Amien Rais.
Kedua pejabat tinggi Indonesia itu disebut Amien Rais adalah dua orang yang tidak akan bisa lari dari sejarah.
Baca Juga: Din Syamsuddin: Jokowi Orang Baik tapi Dikelilingi Pihak yang Berniat Buruk
"Kedua orang ini tidak akan bisa lari dari sejarah, akan jadi saksi sejarah. Jadi apakah betul-betul dedicated for the people or something else, Wallahua'lam," pungkas Amien Rais.