Geger Gadis Pembunuh Balita Pernah Diperkosa, Keluarga Hilang Tanpa Jejak

Kamis, 14 Mei 2020 | 16:33 WIB
Geger Gadis Pembunuh Balita Pernah Diperkosa, Keluarga Hilang Tanpa Jejak
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada fakta baru yang ditemukan terkait kasus pembunuhan sadis terhadap bocah lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF, gadis belia yang membunuh bocah tersebut ternyata pernah diperkosa orang dekat hingga kini terpaksa mengandung anak.

Suara.com pun memcoba mengorek keberadaan keluarga di Sawa Besar, Kamis (14/5/2020).

Dari pengamatan, rumah 2 lantai milik keluarga pelaku yang berwarna hijau tampak kosong, namun garis polisi yang sebelumnya dipasang di depan pintu kini sudah dilepas, kondisi rumah serba tertutup.

Dari keterangan tetangga, keluarga NF sudah lama tak menempati lagi rumah tersebut sejak mayat anak tetangganya ditemukan di dalam lemari kamar NF.

Baca Juga: Kasus Corona RI Capai 16 Ribu: 3.518 Orang Sembuh, 1.043 Meninggal Dunia

Rumah keluarga NF, gadis perempuan berusia 15 tahun yang membunuh bocah berusia 5 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Suara.com/Tyo)
Rumah keluarga NF, gadis perempuan berusia 15 tahun yang membunuh bocah berusia 5 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Suara.com/Tyo)

"Sudah kosong lama, sejak kejadian itu udah pergi gak tau ke mana, perginya pun gak tahu kapan," kata Yuli tetangga pelaku kepada Suara.com.

Menganai kabar kehamilan NF tetangha juga tidak tahu menahu, tetangga merasa terkejut dan masih tak menyangka NF membunuh apalagi kini dikabarkan hamil.

"Kami sejak kejadian itu gak tahu menahu soal dia, selama ini biasa saja, gak ada kabar lagi soal keluarga itu," ucapnya.

Diketahui, fakta baru terkuak di balik kasus pembunuhan yang dilakukan gadis remaja berinisial NF (15) kepada bocah berinisial APA (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat tempo lalu.

Gadis remaja yang membunuh bocah dengan cara ditenggelamkan ke bak air itu ternyata merupakan korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Warga Jembatan Besi Tambora: Gak Ada Imam Salat Tarawih di Sini Kena Corona

Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. Selain sebagai pelaku pembunuhan, kata Harry, NF juga berstatus sebagai korban kekerasan seksual.

REKOMENDASI

TERKINI