Begini Cerita Sebenarnya Kakek Positif Corona di Tambora Ikut Salat Tarawih

Kamis, 14 Mei 2020 | 15:48 WIB
Begini Cerita Sebenarnya Kakek Positif Corona di Tambora Ikut Salat Tarawih
Kawasan Rw.07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (14/5/2020). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun karena sudah terlalu tua, ketika pihak Puskesmas menyampaikan hasil test swab ternyata positif Corona, kakek dan nenek ini tidak begitu paham dan merasa masih sehat.

"'Saya sehat kok', tapi dikarenakan faktor pikunnya faktor dia sudah lanjut usia dan kurang mengerti terkait positif covid-19 dan dia akhirnya pada kamis malam jumat, minggu kemarin dia kan tiap hari lakukan aktivitas shalat. Kebetulan dia lagi pengin shalat tarawih nih di mushala Baitul Muslimin 50 meter dari rumahnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Andre menegaskan, kakek tersebut hanya sebagai jemaah bukan merupakan imam musala yang pimpin salat tarawih. Ia melakukan salat tarawaih karena merasa sehat-sehat saja.

Inisiatif Warga Melapor

Baca Juga: Alami Sesak Panas, Bayi 1,5 Tahun Dinyatakan Berstatus PDP Corona

Adapun menurut Andre, sejumlah warga yang memang tinggal di sekitar rumah kakek tersebut sudah mengetahui bahwa kakek positif terinfeksi Corona. Salah satu warga pun berinisiatif melaporkan kasus tersebut ke kelurahan Jembatan Besi.

Hingga akhirnya, pada Jumat (8/5/2020) pihak Kelurahan dan Puskesmas Jembatan Besi turun tangan membujuk sang kakek agar tak melakukan salat tarawih secara berjamaah di musala. Namun imbauan tak digubris.

"Nah kemudian ada cucu perempuan diingatkan sama tim medis pada malam Sabtu namun pihak kelurahan setelah imbau belum dapatkan hasil akhirnya hubungin kami tim gugus Kecamatan Tambora hubungin saya dan pak camat," tutur Andre.

Pihak kelurahan Jembatan Besi dan Puskesmas pun perlu melakukan oembicaraan hati ke hati kepada pihak keluarga agar sang kakek dan nenek mau dievakusi mendaoatkan perawatan di Rumah Sakit.

"Akhirnya hari Minggu jam 09.00 WIB pagi ke Puskesmas dan jam 09.00 pagi dibawa langsung ke RS tarakan kakek dan nenek dua-duanya yang positif," tutupnya.

Baca Juga: Tertinggi di Amerika Selatan, Kasus Virus Corona Brasil Tembus 180.000

Sebelumnya diberitakan, Seorang imam masjid di Tambora, Jakarta Barat berpotensi menularkan virus corona ke jemaah Musala Baitul Muslimin di kawasan RW 07 Jembatan Besi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI