Pilu, Bocah TK Nangis Sesesunggukan Lupa Guru dan Kelasnya usai Dikarantina

Kamis, 14 Mei 2020 | 15:08 WIB
Pilu, Bocah TK Nangis Sesesunggukan Lupa Guru dan Kelasnya usai Dikarantina
Bocah TK menangis sesenggukan lupa guru dan kelasnya karena kelamaan dikarantina. (dok. SCMP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan bocah TK menangis sesenggukan saat berada di sekolah mencuri perhatian publik.

Video itu dibagikan oleh kanal YouTube South China Morning Post pada Rabu (13/5/2020).

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, terlihat bocah berseragam biru menangis tersedu di hadapan seorang wanita yang tak lain adalah gurunya.

"Aku tidak bisa menemukan kelasku," ucapnya sambil meneteskan air mata.

Baca Juga: Warga Temanggung Dilarang Silahturahmi dan Halal bi Halal saat Lebaran

Sang guru lantas bertanya, "Kamu tidak bisa menemukan kelasmu?.

Mendengar pertanyaan itu, seketika bocah TK mengangguk sambil menengok kanan kiri, berusaha mencari kelasnya.

Untuk membatunya, sang guru kemudian memberikan pertayaan lagi kepada bocah malang itu.

"Siapa nama gurumu?" tanyaya.

Tapi ternyata bocah itu juga tak mengenali gurunya, setelah lupa akan kelasnya.

Baca Juga: Angkasa Pura II Ungkap Penyebab Membludaknya Penumpang di Soekarno Hatta

Bocah TK menangis sesenggukan lupa guru dan kelasnya karena kelamaan dikarantina. (dok. SCMP)
Bocah TK menangis sesenggukan lupa guru dan kelasnya karena kelamaan dikarantina. (dok. SCMP)

"Aku tidak tahu," sahutnya sembari tersedu.

Merasa iba, ibu guru lantas meminta bocah tersebut untuk mengenali dirinya.

"Tolong lihat aku. Apakah aku seperti gurumu, Miss Ma?" tanyanya.

Namun lagi-lagi bocah itu menyahut, "Aku lupa. Aku tidak mengenalimu".

Tak tega melihat kesedihan siswanya, sang guru kemudian mengajaknya masuk ke dalam kelas berharap bisa memulihkan ingatannya.

Kesedihan bocah TK tidak mengenali kelas dan gurunya tersebut ternyata disebabkan oleh kebijakan karantina di tengah pandemi virus corona yang diberlakukan di Henan, China.

Sama seperti warga lainnya, selama beberapa bulan bocah itu menjalani karantina di rumah sehingga tidak bisa berangkat ke sekolah.

Namun saat kembali ke sekolah, malangnya sang bocah lupa akan guru dan kelasnya karena terlalu lama di rumah.

Beruntung kesedihan itu tak berlangsung lama. Selang sehari bocah TK berhasil mengingat kembali guru dan kelasnya.

Ia pun kembali bersekolah dengan ceria bersama teman-temannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI