Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menceritakan salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif virus corona setelah melakukan rapid tes.
Dia mengaku lemas mendengar kabar itu. Hal tersebut diceritakannya melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp pada Rabu (13/5/2020).
"Sungguh..corona ini memukul mental. Jika ada keluarga kita positif, yang ada dipikiran cuma apakah dia akan "lewat" karena corona ini ya. Lemas. Sekedar berbagi cerita untuk keluarga-keluarga lain di luar sana," tulis Jansen.
Anggota keluarga yang dinyatakan positif itu adalah namboru kandungnya atau adik dari ayah Jansen.
Baca Juga: Penjual Kurma Sedih karena Sepi Pembeli: Laku 1 Kg Aja, Saya Alhamdulillah
"Rabu minggu lalu, Namboru kandung saya (adek bapak) pergi ke salah satu rumah sakit di Medan, karena ginjalnya bermasalah lagi (penyakit yang memang sudah lama diidapnya)," tuturnya.
Jansen menceritakan, selama pandemi pihak RS membuat prosedur agar setiap pasien harus dirapid test terlebih dahulu sebelum diperiksa dokter.
"Tak disangka hasil rapid ternyata positif. Kemudian dilakukan rapid sekali lagi untuk memastikan, ternyata positif juga. 2 kali rapid positif," ucapnya.
Keluarga Jansen tak percaya namborunya terkena corona. Sebab, beliau tak pergi ke mana-mana. Dokter pun meminta beliau untuk mengisolasi diri.
"Besoknya (hari Kamis), pihak Dinkes Medan cq Sumut datang ke RS melakukan Swab terhadap Namboru saya. Hasilnya katanya keluar seminggu," ujarnya.
Baca Juga: WHO Sebut Corona akan Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi?
Artinya, Kamis tanggal 14 Mei 2020 hasilnya swap test keluar. Jansen merasa proses swab test termasuk lama padahal di sinilah kepastian itu.