Orang Tua Mati Tertembak, 20 Bayi Terlantar, Disusui Volunteer

Kamis, 14 Mei 2020 | 12:17 WIB
Orang Tua Mati Tertembak, 20 Bayi Terlantar, Disusui Volunteer
Feroza Younis Omar, tergerak untuk menjadi volunteer dalam menyusui 20 bayi terlantar di Afghanistan. (Twitter@ksadjadpour)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 20 bayi harus terlantar setelah orang tua mereka tewas tertembak dalam serangan yang terjadi di rumah sakit bersalin Kabul, Afghanistan, Selasa (12/5/2020).

Tak tega dengan kondisi yang ada, seorang ibu bernama Feroza Younis Omar, tergerak untuk menjadi volunteer dalam menyusui 20 bayi tersebut, sebagaimana dilaporkan Alarabiya, Kamis (14/5/2020).

“Kita semua telah dirusak oleh penjahat yang menghancurkan kemanusiaan di Afghanistan. Saya salah satu dari itu,” kata Omar kepada TOLOnews dikutip Alarabiya.

Serangan yang diinisiasi tiga pria bersenjata di rumah sakit Kabul diketahui telah membunuh 24 orang, termasuk perawat dan ibu dari bayi-bayi tersebut.

Baca Juga: Ladies, Waspada Penyakit Jantung Akibat Keseringan Minum Boba

Kekinian belum diketahui kelompok mana yang harus bertanggung jawab dalam serangan keji tersebut. 20 Bayi itu kini berada di Rumah Sakit Ataturk, Kabul.

“Dua puluh bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Ataturk. Salah satunya dikirim ke rumah sakit kesehatan anak-anak untuk perawatan ortopedi, ”Jannat Gul Askarzada, kepala dokter di Rumah Sakit Ataturk.

Kebaikan hati Feroza Younis Omar untuk menyusui bayi-bayi terlantar mendapat pujian dari orang-orang Afghanistan. Melalui media sosial Twitter, Omar mendapat dukungan.

"Itulah Kemanusiaan untuk memberi makan bayi ibu yang mati syahid," cuit Masoom Musakhail.

“Feroza Omar adalah pahlawan sejati. 20 bayi yang baru lahir kehilangan pengasuh mereka setelah serangan biadab di rumah sakit bersalin di Kabul,” tulis Sadjadpour.

Baca Juga: Aktivitas Aneh Sebelum Tidur Warganet Ini Bikin Bingung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI