CEK FAKTA: Benarkah Bansos Pemerintah Hanya 1 Liter Beras dan 2 Mie Instan?

Kamis, 14 Mei 2020 | 10:57 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Bansos Pemerintah Hanya 1 Liter Beras dan 2 Mie Instan?
Video ibu-ibu mengeluhkan bantuan 1 liter beras dan 2 mie instan. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bilangnya ada bantuan sekian sekian. Tapi mana? Rakyat kecil mana, pengontrak mana?

Mau saya apain ini pak, apa saya masak sebutir? Dibubur? Kalau memang dari sananya dari atasannya kasih segini. Oke saya terima tapi kalau disalah gunain.."

Video ibu-ibu mengeluhkan bantuan 1 liter beras dan 2 mie instan. (Turnbackhoax.id)
Video ibu-ibu mengeluhkan bantuan 1 liter beras dan 2 mie instan. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah pemerintah hanya memberikan bantuan berupa 1 liter beras, 2 mie instan, dan satu butir telur?

Penjelasan

Baca Juga: Bupati Wonogiri Kritik Kebijakan Menhub: Pelonggaran Transportasi Lucu

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com yang mengutip dari Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa bantuan berupa 1 liter beras, mie instan 2 bungkus dan 1 butir telur dari pemerintah untuh 4 bulan adalah klaim yang salah.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosiadi menjelaskan bahwa ibu-ibu tersebut salah infomasi karena bantuan tersebut bukan berasal dari pemerintah pusat atau provinsi, melainkan dari lumbung pangan RW setempat.

Sementara itu Camat Karawaci Tihar Sopian mengatakan bahwa bantuan pusat atau provinsi saat ini belum turun.

Ibu-ibu yang terekam dalam video tersebut, Sari dan Nurhayati, lalu meminta maaf atas ketidaktahuan mereka.

"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya. Saya enggak tahu kalau ini bukan dari pemerintah, tapi dari lumbung RW," kata Sari dalam video klarifikasinya.

Baca Juga: Ikuti Doa Kebangsaan, Jokowi: Kita Tidak Boleh Pesimis dan Putus Asa

"Kalau saya memang tidak dapat bantuan, prihatin saja dengan nasib teman. Saya juga bingung masa Pak Jokowi memberikan bantuan hanya seperti itu," kata Nurhayati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI