Tak Bermasker hingga Ribut sama Petugas, Politisi Gerindra Ngaku Bersalah

Kamis, 14 Mei 2020 | 10:35 WIB
Tak Bermasker hingga Ribut sama Petugas, Politisi Gerindra Ngaku Bersalah
Anggota DPRD Pasaman dari Fraksi Gerindra, Martias (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat dari Fraksi Partai Gerindr Martias alias Kuncoro akhirnya meminta maaf setelah tampangnya viral saat cekcok dengan petugas posko PSBB Agam karena tak mengenakan masker saat di dalam mobil.

Pernyataan maaf itu disampaikan oleh Martias di hadapan pengurus serta sejumlah awak media di Sekretariat Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman, Rabu (13/5/2020) sore. Dia pun mengaku khilaf ketika ribut mulut dengan petugas.

"Menyangkut persoalan yang terjadi pada tanggal 12 Mei Tahun 2020 sekitar pukul 10.46 WIB di posko perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman bahwa saya benar-benar mengaku khilaf dan merasa bersalah atas perbuatan tersebut. Untuk itu saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pasaman khususnya, dan masyarakat Sumbar umumnya," katanya seperti dilansir Covesia.com--jaringan Suara.com.

Martias berjanji bakal membagikan sekitar 2.000 paket sembako gratis dan 5.000 masker gratis kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada partai dan konstituennya di Pasaman.

Baca Juga: Jemaah Salat Tarawih Positif Covid, Masjid Al Hijrah di Kota Padang Ditutup

"Saya akan bagikan 2.000 paket sembako dan 5.000 buah masker gratis yang diawasi oleh para kader Partai Gerindra Pasaman. Demikianlah permintaan maaf ini saya sampaikan setulusnya tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Pasaman sekaligus Ketua DPRD Pasaman, Bustomi juga meminta maaf kepada petugas PSBB di Kabupaten Agam atas sikap yang tidak sopan dilakukan kadernya.

"Atas nama keluarga besar DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasaman meminta maaf atas sikap kurang berkenan dari kader kami kepada petugas posko PSBB Agam. Memang diakui kader kami saat kejadian itu dalam kondisinya dalam keadaan sakit sesuai yang direkomendasikan petugas medis di Kecamatan Tigo Nagari untuk cek kesehatan ke Kota Padang," ungkap Bustomi.

Atas sikap kadernya itu, kata Bustomi, dari internal Partai Gerindra sudah diberikan Surat Peringatan (SP) 1 dan membagikan ribuan paket sembako serta masker.

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bersama di antara kader lainnya. Kami selaku kader akan tetap mendukung dan mematuhi aturan pemerintah dalam pelaksanaan PSBB ini," tutupnya.

Baca Juga: Pak Kades Dirampok Seusai Berbuka, Pelakunya Luka-luka Ditusuk Sang Anak

Sebelumnya, contoh tidak terpuji diperlihatkan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), setelah videonya yang viral saat ditegur petugas untuk mematuhi protokol PSBB di daerah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI