Suara.com - Kepala Desa Parit Bilal, Solikun menjadi korban aksi perampokan saat berada di rumahnya di Desa Parit Bilal, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanhabbar), Selasa (12/5/2020).
Namun, dua orang perampok gagal beraksi karena istri dan anak Solikun ikut melakukan perlawanan.
Solikun menceritakan, awalnya dua orang pelaku datang mengetuk pintu toko yang terhubung ke rumahnya. Dikira yang mengetuk adalah warga yang mau berbelanja, Solikun langsung bergegas membuka pintu toko.
"Keduanya pakai masker dan bawa kayu pentungan. Kayu itu sepertinya diambil di sekitar sini," ujar Solikun seperti diwartakan Metro Jambi, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Lerai Tawuran, Panit Reskrim Polsek Tambora Malah Dibacok
Begitu pintu terbuka, Solikun mengaku langsung didorong oleh pelaku hingga jatuh ke lantai. Kemudian pelaku langsung menekan badan Solikun menggunakan kayu yang mereka bawa.
Solikun akhirnya bisa membebaskan diri setelah melakukan perlawanan. Ia kemudian berlari ke arah dapur sembari berteriak minta tolong. Bukannya kabur mendengar teriakan korban yang meminta tolong, kedua pelaku malah mengejar anak korban, M Zainudin. Salah seorang pelaku kemudian memegangi tangan istri korban.
Zainudin yang dikejar pelaku langsung bergegas mengambil pisau dapur yang berada di lantai. "Pisaunya habis digunakan memotong semangka untuk berbuka," kata Solikun.
Solikun menambahkan, anaknya sempat melukai tangan salah seorang pelaku. Setelah itu, kata Solikun, anaknya kabur lewat jendela.
Melihat temannya terluka, pelaku lainnya menjadi panik dan melepaskan tangan istri korban, Siti Mutiah. Istri korban kemudian kabur ke luar rumah.
Baca Juga: Pasutri Dibunuh Pakai Linggis, Korban Sempat Curhat ke Pembunuh Mau Mudik
Lebih lanjut Solikun mengatakan, meski dalam keadaan terluka, pelaku masih juga mencari barang berharga. Alhasil mereka menemukan satu handphone Vivo Y17 warna mineral blue.
"Isi rumah diacak-acak, lalu dapat HP," sebut Solikun.
Keduanya, berhasil kabur lewat jendela saat warga dan petugas kepolisian datang. "Keduanya sudah kabur pas warga datang," pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Pengabuan AKP Burnawi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Dari penyisiran ini pihaknya menemukan pakaian pelaku yang digunakan saat merampok.
"Kami sisir malam tadi kami temukan sejumlah barang bukti," kata Burnawi.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan menambahkan, setelah dilakukan penyisiran kedua pelaku tidak berhasil ditemukan.
"Saat ini pelaku masih kami selidiki," tandasnya.