Suara.com - Pesumo asal Jepang, Kiyotaka Suetake, meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona pada Rabu (13/5).
Pria pemilik nama panggung Shobushi ini dinyatakan positif Covid-19 pada 10 April lalu.
Menyadur dari BBC, virus secara cepat membuat kondisi tubuhnya menurun. Shobushi menjalani perawatan sembilan hari setelah dinyatakan positif.
Asosiasi Sumo Jepang (JSA) mengumumkan bahwa Shobushi menjadi pegulat sumo Jepang pertama yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Rupiah Belum Bisa Beranjak dari Tekanan Dolar AS
Mengutip Reuters, pesumo berusia 28 tahun ini meninggal karena kegagalan organ yang disebabkan virus corona.
"Saya hanya bisa membayangkan bagaimana sulitnya bergelut dengan penyakt itu selama lebih dari satu bulan, tetapi seperti pegulat, dia melaluinya dengan berani dan melawan penyakit itu sampai akhir," ujar ketua JSA Hakkaku.
Shiboshi melakukan debut profesionalnya pada 2007 silam. Ia mendapat peringkat 11 dalam divisi lapis empat olahraga sumo.
April lalu, JSA mengumumkan bahwa seorang stablemaster dan lima pegulat sumo dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sejauh ini, Jepang mencatat adanya 15.968 kasus infeksi Covid-19 dengan 657 kematian.
Baca Juga: THR PNS Besok 15 Mei Cair, Totalnya Rp 29,38 Triliun