Diduga Kisruh Berlanjut, Dewas TVRI Copot Direktur Berita Apni Jaya Putra

Rabu, 13 Mei 2020 | 22:28 WIB
Diduga Kisruh Berlanjut, Dewas TVRI Copot Direktur Berita Apni Jaya Putra
Logo baru TVRI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra mengatakan dirinya dipecat oleh Dewan Pengawas TVRI per hari ini, Rabu (13/5/2020). Hal itu ia katakan lewat akun Twitter-nya @Apni pagi tadi.

Ia lantas berpamitan kepada publik dengan mengatakan jika pengabdiannya kepada negara telah selesai sejak hari ini lantaran dirinya diberhentikan oleh Dewas TVRI.

"Saya sudah menyelesaikan tugas saya kepada negara ini. Dewas TVRI sudah memberhentikan saya per hari ini," tulisnya via Twitter.

Ia pun menambahkan jika dirinya senang karena sudah berjuang mengantarkan TVRI kembali ke tengah publik. Ia menyebut hal itu sebagai sebuah perjalanan yang indah, sekalipun faktanya ia diberhentikan.

Baca Juga: 5 Pose Seksi Dita Karang, Gadis Jogja Member Girlband Korea Secret Number

"Saya sudah mengantar TVRI kembali ke tengah publik. Sebuah perjalanan yang indah," ujarnya.

Apni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya dan bersedia bekerjasama dengannya selama ini.

"Terima kasih untuk kerjasama kita yang luar biasa ini. Saya pamit. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

Tak disangka, cuitan itu ternyata direspon oleh akun Twitter TVRI yakni @TVRINasional. Mereka berterimakasih lantaran Apni dinilai telah berusaha memperbaiki kinerja TVRI terutama di bidang media sosial.

Cuitan Apni Jaya Putra yang mengatakan dirinya dipecat dari TVRI (Twitter).
Cuitan Apni Jaya Putra yang mengatakan dirinya dipecat dari TVRI (Twitter).

"Terimakasih Pak Apni atas semua usaha perbaikkan layar TVRI, terutama bidang Media Sosial dan konvergensi Media Baru. Sehat dan sukses selalu," tulis @TVRINasional.

Baca Juga: Kemdikbud, Pemerintah Jakarta, dan Google Digitalisasi Ribuan Wayang

Namun, meski demikian, pemecatan Apni Jaya Putra dari jajaran direksi TVRI menimbulkan tanda tanya bagi warganet. Mereka berspekulasi bahwa pencopotan tersebut ada hubungannya dengan dipecatnya Helmy Yahya beberapa bulan yang lalu.

"Walah. Setelah Pak Helmy sekarang Bung Apni. Saya aja diblok @tvrinasional entah apa alasannya," kata @bukanacik.

"Innalillahi. Kabar buruk ini pak. Setelah HY, sekarang bapak. Ya Allah, lagi bagus-bagusnya TVRI gara-gara kebodohan kepentingan jadi amburadul," tulis @Merdianto.

"Yaelah baru aja mau bangkit lagi @TVRINasional udah ditinggal sama orang-orang yang serius mau kerja kayak @helmyyahya dan @Apni. Bagaimanapun terima kasih sudah menjadikan
@TVRINasional sebagai rumah bulutangkis dan semoga masih akan berlanjut di era setelah bapak berdua," kata @Chanda_Koe.

Sebelumnya, Helmy Yahya juga dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama TVRI pada bulan Januari 2020. Pencopotannya diduga karena Helmy Yahya membeli program siaran bola Liga Inggris yang menghabiskan biaya besar.

Ia pun sempat membuat klarifikasi lantaran dituduh membeli hak siar Liga Inggris tanpa sepengetahuan Dewas TVRI.

"Ini catatannya. Satu, Saudara tidak menjawab atau memberi penjelasan mengenai pembelian program siaran berbiaya besar antara lain Liga Inggris dari pelaksana tertib Adminitrasi anggaran TVRI," kata Helmy Yahya saat menggelar jumpa pers pada Jumat (17/1/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI