Suara.com - Mantan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif ngakak online saat menanggapi pemberitaan terkait Roy Kiyoshi yang mengaku sudah meramal akan ditangkap polisi karena narkoba.
Hal tersebut tampak dari cuitan di akun Twitter @LaodeMSyarif.
"Hiburan di saar COVID-19," tulis Laode membuka cuitan seperti dikutip dari Twitter @LaodeMSyarif, Rabu (13/5/2020).
"Telah Meramal Dirinya Ditangkap Polisi [emoji tertawa]," lanjut Laode.
Baca Juga: Viral Polisi Pamer Senjata Malah Dibully, Publik: Kalian Digaji Rakyat
Ia pun menuliskan alasan mengapa ia tertawa online.
"Gak usah DIRAMAL kalau pakai Narkoba PASTI AKAN DITANGKAP POLISI dan BNN [emoji tertawa]," tulis Laode lengkap dengan menandai akun Twitter BNN dan Divisi Humas Polri.
BACA JUGA: Di Tahanan Tak Ada AC, Roy Kiyoshi Ngarep Pindah ke Tempat Rehab
Seperti diberitakan sebelumnya, Roy Kiosyhi ditangkap di kediamannya, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (6/5/2020) pukul 17.00 WIB. Di media sosial juga beredar video detik-detik Roy Kiyoshi digeledah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Dari hasil penangkapan itu polisi berhasil mengamankan 21 butir obat psikotropika jenis benzo. Saat ini, Roy Kiyoshi ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Viral Jual Beli Surat Keterangan Sehat Palsu Demi Bisa Mudik di Gilimanuk
Roy Kiyoshi Keluhkan Banyak Makhluk Halus di Tahanan, Polisi Cuma Ketawa
Presenter yang dikenal sebagai lelaki indigo Roy Kiyoshi sudah sepekan berada di tahanan Polres Jakarta Selatan. Dia sebelumnya ditangkap karena kasus narkoba.
Seminggu di dalam tahanan, Roy mengeluh tak bisa tidur. Kata kuasa hukumnya, Henry Indraguna, kliennya kesulitan tidur lantaran banyak makhluk halus di sana.
"Iya dia (Roy Kiyoshi) kemarin cerita, katanya banyak di situ, banyak sekali (makhluk halus) karena banyak itu lah, dia malam nggak bisa tidur lagi," kata Henry dihubungi, Selasa (12/5/2020).
"Ya mengganggu. Dia (Roy) nggak bisa tidur lagi," ujarnya lagi.
Sebagai kuasa hukum, Henry menyampaikan keluhan Roy pada polisi. Namun laporan itu tak digubris.
"Ya pihak penyidik kan cuman ketawa aja. Sudah disampaikan," katanya.
"Iya karena mereka nggak memahami kondisi Roy dengan kelebihannya ini," ujarnya lagi.