Suara.com - Aksi kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi di masyarakat saat merebaknya wabah Corona di bulan Ramadan. Bahkan, seorang wanita berinisial RA (32) menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan suaminya sendiri.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Duren Tiga Timur, Kalibata, Jakarta Selatan tepatnya di depan Kampus Universitas Trilogi. Berdasarkan penuturan warga di lokasi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB pada Sabtu (2/5/2020).
"Kejadiannya udah minggu lalu. Sekitar jam 4 lewat saya lihat ada rame-rame di jalan sini," kata Ipul, penjual kelapa yang tak jauh dari tempat kejadian perkara saat berbincang dengan Suara.com di lokasi, Rabu (13/5/2020).
Ipul mengaku tak mengetahui secara persis awalnya mengapa RA bisa disiram air keras oleh mantan suaminya tersebut. Menurutnya, ia hanya sempat melihat ketika RA mengendarai sepeda motor lalu diberhentikan oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor lainnya.
Baca Juga: Wabah Corona Hantui Penerimaan Siswa Baru, Jakarta Pasang Kuda-kuda
"Itu yang perempuan lagi bawa motor. Lalu berhenti dan disiram mukanya. Dia jerit-jerit minta tolong," ungkap Ipul.
Awalnya, menurut Ipul tak ada yang berani mendekati RA usai disiram air keras oleh pelaku. Ipul mengatakan, RA sempat dibantu oleh salah satu pemulung yang kebetulan lewat lalu mendapatkan pertolongan pertama.
"Abis disiram mukanya ada pemulung yang emang lihat persis kejadiannya. Dia juga jadi saksi. Terus sama warga di bawa masuk ke area kampus dibawakan air bersih satu ember," tuturnya.
Kemudian tak lama setelah itu aparat kepolisian datang ke tempat kejadian perkara. Setelah itu, RA langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun pelaku, menurut Ipul ia berhasil melarikan diri. Pelaku sempat membawa sepeda motor milik RA usai melakukan aksinya menyiramkan air keras ke muka korban.
Baca Juga: Kisah Nenek 11 Cucu, 13 Cicit Menang Melawan Virus Corona
"Perempuan itu abis disiram jatuh terus motornya diambil. Sempet dikira jambret. Enggak lama polisi datang terus dibawa ke rumah sakit sama polisi," tutupnya.