7. Epidemi Cocolizti (1545-1548)
Cocoliztli berasal dari bahasa Aztec yang berarti hama. Wabah ini sejenis penyakit demam berdarah yang telah menewaskan 15 juta penduduk Meksiko dan Amerika Tengah.
Dalam studi terbaru yang meneliti DNA dari kerangka korban Cocolizti, menemukan bahwa penyakit ini menyebabkan demam enterik, yakni demam tinggi yang disusul dengan dehidrasi dan masalah pencernaan.
8. Wabah Amerika (Abad ke-16)
Baca Juga: Ombudsman RI Terima 387 Aduan Minimnya Pelayanan Publik Selama Corona
Pagebluk dengan penyakit sejenis cacar yang dibawa oleh penjelajah Eropa ini, menyerang masyarakat Amerika dan menewaskan 90 persen populasi asli bumi bagian barat.
Wabah Amerika memuluskan pergerakan Spanyol dalam menyerang Inca dan Aztec. Akibatnya, peradaban kedua suku ini pun berakhir.
9. Wabah Besar London (1665-1666)
Wabah yang berasal dari kutu pada tikus yang terinfeksi ini menyerang Inggris selama berbulan-bulan sejak April 1665. Hingg akhir wabah, sekitar 100.000 warga Inggris tewas.
Selanjutnya pada 2 September 1666, wabah ini memicu kebakaran besar di Londo yang berlangsung selama 4 hari dan meluluhlantahkan sebagian besar kota.
Baca Juga: Inter Milan Favorit Dapatkan The New Andrea Pirlo
10. Wabah Besar Marseille (1720-1723)