Cerita Keluarga di Australia Berganti Peran Peran Sejak Pandemi Covid-19

Rabu, 13 Mei 2020 | 15:25 WIB
Cerita Keluarga di Australia Berganti Peran Peran Sejak Pandemi Covid-19
Ilustrasi keluarga sedang asyik berponsel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada hilangnya nyawa ribuan orang di dunia. Salah satu bentuk penanganannya adalah adanya pembatasan sosial yang menyebabkan sebagian orang kehilangan pekerjaan dan sebagian lainnya bekerja dari rumah.

Tentu hal tersebut membuat banyak menjadi mempunyai lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga. Ternyata hal tersebut juga berdampak pada peran yang di keluarga tersebut.

Suara.com menyadur  ABC News, beberapa keluarga di Australia menceritakan tentang perubahan 'peran' yang terjadi di keluarga mereka selama pandemi di Australia tersebut. Hl tersebut karena waktu di rumah lebih banyak dan tidak ada alasan untuk tidak membantu kegiatan yang ada di rumah.

"Saya dan pasangan mengambil pendekatan baru. Saya bekerja penuh waktu dari rumah dan dia kehilangan pekerjaan. Jadi sekarang semua tugas rumah tangga adalah miliknya sementara saya bekerja di siang hari. Saya masih memasak, tapi dia yang mencuci piring." ujar Jema B, seorang ibu sekaligus wanita karir di Australia, dikutip dari ABC News.

Baca Juga: Cerita Abduh Lestaluhu Suasana Ramadan di Ternate Saat Pandemi Covid-19

"Sebagai salah satu pekerja medis dan memiliki bisnis kecil-kecilan, kini saya lebih banyak di kantor dan suami saya lebih banyak bekerja di rumah, mendidik putri kami dari rumah. Kami telah berganti peran dan meskipun perubahan itu jelas menguntungkan saya, perubahan tersebut membawa beban mental berat untuk suami saya," ungkap Kate B, seorang pekerja medis sekaligus ibu dari seorang anak.

Ilustrasi keluarga baru dan pasca melahirkan. (Shutterstock)
Ilustrasi keluarga baru dan pasca melahirkan. (Shutterstock)

Namun ada sebagian keluarga di Australia yang tidak terlalu terdampak akibat adanya pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 ini.

Tidak semua orang bekerja dari rumah, dan beberapa rumah tangga hampir tidak memiliki perbedaan dalam rutinitas mereka walaupun ada pandemi. Beberapa pekerja bahkan lebih sibuk di tempat kerjanya daripada sebelumnya.

"Rumah tangga kami tidak berubah, saya bertugas menjaga bayi kami karena yang bekerja paruh waktu. Sekarang suamiku bekerja dari rumah, dia punya sedikit waktu membersihkan rumah," ujar Scarlett W, seorang freelancer dan ibu rumah tangga.

Berbeda dengan keluarga untuk, pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh pada mereka menyandang status 'single parent'.

Baca Juga: Teori Negara Kesejahteraan di Indonesia dalam Penanganan COVID-19

"Untuk single parent, tidak ada yang berubah!" ujar Cindy S, salah satu orang tua tunggal di Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI