Pemerintah Albania Berencana Legalisasi Ganja

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 13 Mei 2020 | 15:14 WIB
Pemerintah Albania Berencana Legalisasi Ganja
Perdana Menteri Edi Rama memberikan pernyataan dihadapan delegasi Uni Eropa. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Albania akan menggelar pemilihan anggota parlemen tahun depan dan ide untuk mengatur sumber pekerjaan dan pendapatan yang potensial mendapat senjata kemenangan bagi partai pendukung usulan tersebut.

Koco Kokedhima, seorang pengusaha, mengatakan Rama "terlihat setuju dengan program partai kami. Kami menyambut baik perubahan itu". Kokedhima merupakan mantan pendukung Rama yang berubah menjadi oposisi.

Namun, Kepala Partai Lingkungan Agraria Agron Duka mengatakan: "Segala sesuatu yang membantu perekonomian bertumbuh itu baik. Namun sebagai suatu negara, kita tidak mengikuti hukum dengan baik sehingga aturan dapat dieksploitasi dengan buruk". Duka merupakan mantan menteri pertanian yang saat ini menjadi oposisi pemerintah.

Sementara itu, warga desa di Lazarat meminta seluruh terpidana penyalahgunaan ganja agar diberikan amnesti saat rancangan beleid itu sah jadi undang-undang. Warga menghendaki pengampunan penuh, bukan hanya amnesti untuk perbuatan menghindari pajak atas pendapatan tidak sah sebagaimana diusulkan oleh PM Rama sebagai tambahan dari rencana legalisasi tanam ganja.

Baca Juga: Pemerintah Putar Otak Agar Ekonomi Indonesia Tak Semakin Babak Belur

Dalam kesempatan lain, seorang ekonom, Mentor Nazarko, mengatakan, "Pendapatan (tanam ganja) kemungkinan masih terbatas, tetapi itu dapat membantu negara". Ia menambahkan negara anggota EU meragukan rencana tersebut.

Lebih dari 20 negara mengizinkan penggunaan ganja untuk keperluan medis. Meskipun sejumlah khasiatnya yang dinilai dapat mengurangi mual, nyeri, dan kejang otot, masih diperdebatkan oleh para ahli. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI