Video Sekeluarga Tak Pakai Helm, Marah-Marah ke Petugas saat Ditilang

Rabu, 13 Mei 2020 | 14:40 WIB
Video Sekeluarga Tak Pakai Helm, Marah-Marah ke Petugas saat Ditilang
Video pemotor marah-marah saat ditilang. (Instagram/ndorobeii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang suami istri cekcok dengan petugas polisi lalu lintas lantaran tak memperhatikan keselamatan saat berkendara.

Video perdebatan mereka pun viral di sosial media. Salah satunya adalah akun Instagram ndorobeii yang membagikan momen tersebut.

Dari rekaman video, masing-masing pihak polisi dan pengendara motor sama-sama menyodorkan ponselnya untuk merekam kejadian.

Sementara itu, dari rekaman yang diunggah ndorobeii memperlihatkan sebuah keluarga terdiri atas suami, istri, dan dua anak balita berboncengan dalam satu sepeda motor matic putih.

Baca Juga: Tradisi Jamasan Cirebon, Gerbong Maleman Dibawa ke Makam Sunan Gunung Jati

Dari keterangan yang disebutkan, mulanya polisi memberhentikan laju kendaraan mereka karena terbukti tak mengenakan helm.

"Mas ini kesalahannya enggak pakai helm, dua-duanya tidak pakai helm. Mereka mau bayar denda maksimal. Setelah saya cek, saya minta nomor hapenya, Mas ini malah marah-marah, bentak-bentak saya," kata petugas dalam video tersebut.

"Loh! Sampean yang marah loh Pak! Sing genah Pak, sampean jangan molah-maleh omongan -- Loh! Kamu yang marah loh Pak! Yang benar saja, anda jangan membolak-balik omongan," kata lelaki pengendara motor. Sementara itu istrinya turut membela sang suami.

"Biasa aja.." kata petugas tersebut mendengar respons si pengendara motor.

"Loh saya biasa, kok, Bapak duluan yang tadi meninggi," kata pengendara motor.

Baca Juga: Teori Negara Kesejahteraan di Indonesia dalam Penanganan COVID-19

"Ya barusan itu, nadanya biasa saja," jawab Polisi tersebut.

Seorang petugas lainnya kemudian turut bergabung dalam pembicaraan itu dengan menunjuk plat nomor motor berwarna putih itu.

"Marah-marah, enggak pakai helm, plat kendaraannya mati, enggak mau ditilang" kata petugas menghampiri mereka.

Terlihat di tayangan video tersebut, batas aktif plat nomor kendaran yang keluarga itu tunggangi tersebut tertulis bulan Oktober tahun 2015.

"Loh ini bukannya mati. Ini dari plat nomot Dishub-nya enggak kuat," bantah pengendara itu.

Para petugas pun hening mendengar penjelasan pemotor tersebut.

Video ini pun kontan mendapat respons dari warganet yang menyerbu kolom komentar.

"Bulan puasa ribut-ribut silakan makan.." kata warganet yang geram melihat perdebatan itu.

"Gimana pun bentuknya, elu salah Bambaangg, enggak pakai helm, plat nomor enggak jelas, selow saja ya enggak usah ngegas, ntar malah nabrak polisinya kalau digas," komentar warganet lainnya.

Sementara itu tak jarang pula warganet yang merasa kasihan dengan dua anak yang ada di gendongan mereka.

"Untung anaknya belum ngerti orangtuanya yang udah salah tapi tetep ngeyel," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI