Pergub Sanksi Dipublikasi di Akhir, Kasatpol PP: Gimana Jika Diperpanjang?

Rabu, 13 Mei 2020 | 14:03 WIB
Pergub Sanksi Dipublikasi di Akhir, Kasatpol PP: Gimana Jika Diperpanjang?
Pelanggar PSBB Jakarta di pos cek point Pasar Rebo belum dikenai sanksi sosial pada Rabu (13/5/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI nomor 41 tahun 2020 tentang pemberian sanksi bagi pelanggar masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbilang hanya sebentar. Pasalnya, aturan ini hanya akan berlaku sampai 22 Mei ketika PSBB tahap dua Jakarta habis.

Aturan ini sendiri sudah diteken pada 30 April 2020 lalu. Namun Pergub baru dipublikasikan di situs Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) DKI, jdih.jakarta.go.id 11 Mei.

Terkait hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Arifin tak mempermasalahkannya. Pasalnya ia menyebut masa PSBB ini masih memiliki kemungkinan diperpanjang.

"Iya kami enggak tahu kan PSBB ini tahap 2 berakhir 21 Mei (dini hari). Delapan hari ini lagi. Kalau diperpanjang lagi gimana," ujar Arifin saat dihubungi Suara.com, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Jokowi Naikan Lagi Iuran BPJS saat Corona, PAN: Tak Punya Empati ke Rakyat

Arifin tak memastikan apakah PSBB akan benar diperpanjang atau tidak. Menurutnya, keputusan itu ada di tangan Gubernur Anies Baswedan.

"Yang mengeluarkan PSBB kan pak Gubernur. Kok dibilang sebentar lagi? Kalau diperpanjang lagi gimana?" tutur Arifin.

Terkait aturan ini, Arifin berharap masyarakat aman mendapatkan efek jera dan mematuhi aturan PSBB. Karena itu is berharap sosialisasi ini efektif dan masyarakat tahu konsekuensi jika melanggar.

"Supaya warga Jakarta itu mengetahui ya bahwa ada ketentuan sanksi hukum sekarang mengenai pelanggaran bagi mereka yang melanggar PSBB," pungkasnya.

Baca Juga: Ormas Minta THR ke Pengusaha, Polda: Selama Ada Take and Gift Gak Masalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI