Suara.com - Ashraf al-Helw, terpaksa membawa pulang singa peliharaannya ke rumah, setelah bisnis pertunjukkan dan sirkus harus tutup lantaran kebijakan lockdown virus Corona di Mesir.
Demi tetap mendapatkan pundi-pundi uang, pria asal Kairo itu mencari peruntungan dengan menggelar sirkus Joumana--nama singa betinanya--secara live straming di Instagram dan Facebook.
Ashraf dan keluarga berharap pertunjukkan online bisa menutupi anggaran makan 40 singa dan harimau, serta gaji bagi 30 asisten.
"Bisnis selalu berjalan dengan baik di Mesir, terutama karena orang-orang di sini suka sirkus. Tapi, semuanya terhenti sejak adanya virus Corona," kata Ashraf kepada AFP sebagaimana dikutip Bangkok Post, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Tak Patuhi Lockdown, Pengunjung Yellowstone Terperosok ke Kawah Panas
Ashaf merupakan penjinak singa generasi ketiga di keluarganya. Neneknya, Mahasen, merupakan orang yang sangat populer di Mesir karena menjadi wanita Arab pertama yang mampu menjinakkan kucing besar.
Insiden kematian kakeknya, Mohamed al-Helw, yang tewas akibat diterkam singa peliharannya sendiri pada 1978, tak membuat nyali Ashraf ciut untuk meneruskan tradisi keluarga.
"Ini pertama kalinya aku membawa singa besar ke rumah. Aku hanya membawa Joumana ke sini untuk menghibur orang," jelas Ashraf.
"Para tetangga tidak pernah memiliki masalah dengan kami, mereka mempercayai apa yang kami lakukan," tandasnya.
Baca Juga: Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona, Lockdown Kembali Berlaku di Lebanon