Pak Guru Ujang Datangi Rumah Murid-muridnya yang Tak Punya HP dan TV

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 13 Mei 2020 | 13:36 WIB
Pak Guru Ujang Datangi Rumah Murid-muridnya yang  Tak Punya HP dan TV
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Memang tidak semua daerah punya akses smartphone ataupun koneksi internet yang baik. Jadi ini merupakan suatu hal yang menantang. Tetapi kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama ke depan memastikan sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran daring," ungkap Nadiem dalam siaran persnya, akhir Maret lalu.

Pemerintah menyiasatinya dengan menyediakan siaran PJJ di TVRI dan RRI, tapi itu pun belum menjangkau sejumlah daerah.

Di Kabupaten Garut, fasilitas komunikasi cukup tersedia di wilayah Garut Utara, tapi tidak di Garut Selatan.

"Kalau di Garut Selatan untuk menangkap sinyal televisi ada yang berbayar. Jadi, banyak sekali kendala yang terjadi untuk pembelajaran jarak jauh ini. Makanya, bisa dipahami ada teman-teman guru yang kemudian melakukan pembelajaran door to door," kata Ketua Serikat Guru Indonesia Kabupaten Garut, Apar Rustam Ependi.

Baca Juga: Kritisi Metode Belajar Online, Sosiolog: Masyarakat Indonesia Belum Siap

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Purbayani, Asep Setiawan, bersikap pasrah.

"Situasinya tidak memungkinkan. Kalau mau siaran TVRI ada di Caringin, itu perlu proses, perlu teknologi, tidak bisa mendadak begini. Itu kan pembangunannya berskala besar, jadi tidak bisa mendadak diadakan. Sulit juga minta solusi ke pemerintah kan semuanya juga sedang kesulitan," ungkap Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI