Para Menteri Serang Anies, Rocky Gerung Anggap Seperti Menggarami Laut

Rabu, 13 Mei 2020 | 11:17 WIB
Para Menteri Serang Anies, Rocky Gerung Anggap Seperti Menggarami Laut
Rocky Gerung. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah menteri disebut-sebut menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak bencana pandemi virus corona Covid-19.

Pengamat politik Rocky Gerung menganggap para menteri yang menyerang Anies hanya sebagai permainan opini saja. Menggambarkan situasi tersebut, Rocky melontarkan istilah "menggarami laut".

Hal ini diungkapkan Rocky dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul "ROCKY GERUNG: PUNGGAWA ISTANA".

"Ini permainan publik opininya begitu. Saya kira Anies tidak terganggu," ujar Rocky.

Baca Juga: Kecewa Disuruh Pulang Tak Bisa Naik KRL, Penumpang: Sosialisasi Nggak Masif

Ia melanjutkan, "Saya enggak pro Anies. Tapi saya menganggap kerjaan menteri-menteri membully Anies itu kayak menggarami laut."

Menurutnya, Anies sedang berada di posisi yang menguntungkan dan justru menikmati serangan-serangan itu.

"Jadi orang di atas angin, dibully itu dia makin berkibar. Karena akhirnya kan urusannya soal bansos," kata Rocky.

Pria yang mengajar di Universitas Indonesia ini bahkan memberikan saran bagaimana cara yang baik untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta.

"Saya kasih tips buat mereka yang mau membully Anies. Pertama, persoalkan fasilitas rapid test yang dilakukan Anies. Supaya datanya lebih terukur. Jadi jangan persoalkan bansos," ujarnya.

Baca Juga: Sadis! Rumah Sakit di Kabul Diserang, 16 Tewas Termasuk 2 Bayi Baru Lahir

Rocky Gerung mengomentari para menteri yang menyerang Anies Baswedan (Screenshot Youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung mengomentari para menteri yang menyerang Anies Baswedan (Screenshot Youtube Rocky Gerung Official)

Rocky berpendapat, "Kalau soal Bansos, Anies bisa lenggang kangkung. Dia bisa, kalau mau saya turunin juga bisa, wong saya punya 80-90 triliun APBN. Akhirnya orang baca, ini kecemburuan saja sebetulnya."

"Menekan Anies hanya karena iri hati bukan karena hatinya lega. Itu soalnya, di belakang itu ada politik yang luar biasa."

Seluruh Indonesia menganggap Anies sukses dan mencontohnya, kata Rocky. Cara Anies menerangkan keadaan di televisi itu dinilainya memberi rasa percaya diri pada orang bahwa dia mampu.

"Selama istana tidak punya kemampuan untuk menerangkan secara logis apa yang sedang terjadi, datanya mana, gagalnya dimana, kenapa sampai sekarang kebijakannya compang-camping, jangan sekali-kali membully kepala daerah. Karena akan diketawain orang," kata Rocky.

Untuk diketahui, Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB ) Damai Hari Lubis mengatakan ada delapan menteri kabinet Jokowi yang menyerang Anies Baswedan.

Dilaporkan Hops.id --jaringan Suara.com, Selasa (12/5/2020), Damai Hari Lubis mengatakan sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga wabah corona terjadi, Jokowi dan para menterinya tampak tidak pernah berhenti menyerang Anies.

Ia pun merinci delapan menteri yang pernah menyerang Anies Baswedan dalam kurun waktu selama wabah virus corona terjadi.

Delapan menteri itu adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP); Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD; Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy; Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Selanjutnya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto; Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati; Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara; dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI