Jokowi Akui Penyaluran Bansos Belum 100 Persen karena Ada Masalah Data

Rabu, 13 Mei 2020 | 10:12 WIB
Jokowi Akui Penyaluran Bansos Belum 100 Persen karena Ada Masalah Data
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bantuan sosial yang diberikan pemerintah belum 100 persen selesai disalurkan kepada masyarakat miskin dan yng terdampak corona Covid-19.

Hal ini dikatakan Jokowi usai meninjau penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos, Kota Bogor, Rabu (13/5/2020

"Memang belum 100 persen selesai. Di sini (Penyaluran BLT di Kantor Pos) tahap pertama sudah selesai. Tapi di tempat lain saya cek misalnya BLT desa itu baru yang diterima baru 10 persen," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bawah ada permasalahan memgenai data penyaluran bansos tahap pertama. Ia pun berharap tahap kedua penyaluran bansos lebih diperbaiki.

Baca Juga: Jokowi Berharap Pembagian Bansos Jangkau 55 Persen Penduduk Indonesia

"Memang ada satu, dua, tiga (masalah), yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki. Tapi nanti pada tahapan kedua bulan depan bisa diperbaiki lagi," ucap Jokowi.

Kepala Negara mengaku senang ada kerjasama yang baik di tingkat pemerintah pusat dan daerah dalam hal penyaluran bansos.

"Saya juga sangat senang pusat daerah bisa kerja sama sangat baik meskipun ini juga sesuatu yang sangat mendadak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI