Eks Presiden Prancis Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Jurnalis Jadi Korban

Rabu, 13 Mei 2020 | 09:32 WIB
Eks Presiden Prancis Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Jurnalis Jadi Korban
Ilustrasi pelecehan seksual (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing, dilaporkan atas tindakan pelecahan seksual terhadap seorang Jurnalis Jerman Ann-Kathrin Stracke.

Stracke mengaku pantatnya telah disentung berulang kali oleh Giscard dalam suatu wawancara tahun 2018 lalu.

Menyadur dari BBC, pria yang menjabat sebagai pemimpin Prancis sejak 1974 hingga 1981 itu membantah tuduhan Starcke.

Berdasarkan keterangan dari pengacara Giscard, pria 94 tahun tersebut tidak mengingat insiden yang dituduhkan kepadanya.

Baca Juga: Kereta Luar Biasa Berpenumpang Satu Orang

Pihak Giscard mengatakan tuduhan tersebut sebagai, "serangan media yang tidak bermartabat dan ofensif," dan berencana mengambil jalur hukum.

Stracke melaporkan Giscard pada Maret lalu. Ia menilai, penting untuk membicarakan yang ia alami kepada publik.

"Saya pikir orang-orang harus tahu bahwa seorang mantan presiden Prancis telah melecehkan saya secara seksual," kata Stracke kepada AFP.

Berdasarkan laporan dari surat kabar Le Monde, Stracke dilecehkan secara seksual oleh Giscard selama wawancara yang berlangsung di Paris, Desember 2018 silam.

Disebutkan, mantan presiden tersebut menyentuh pantat Starcke beberapa kali hingga mencium pipi.

Baca Juga: Netizen Gemas, Kylie Jenner Uji Kesabaran Anaknya Pakai Semangkuk Cokelat

Starcke mengatakan Giscard menyentuh pantatnya saat berfoto bersama. Selesai foto, mantan presiden itu disebutkan mengikuti Stracke dan menyentuh pantatnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI