Penertiban PKL di Pasar Pondok Labu Diprotes, Satpol PP: Dia Ngomong Kasar

Rabu, 13 Mei 2020 | 02:50 WIB
Penertiban PKL di Pasar Pondok Labu Diprotes, Satpol PP: Dia Ngomong Kasar
Video penertiban PKL di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video menampilkan anggota Satpol PP Jakarta terlibat pertikaian dengan pedagang di Pasar Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah warganet pun membandingkan cara anggota Satpol PP saat menertibkan pedagang di Pasar Pondok Labu dengan pengunjung yang berkerumun di hari terkahir penutupan gerai McDonald's Sarinah.

Terkait itu, Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengklaim bahwa insiden tersebut bukan lah pembubaran pedagang dan pengunjung pasar. Melainkan penataan sejumlah pedagang yang berjualan di area parkiran.

Menurut Ujang, penataan tersebut dilakukan atas permintaan dari pihak pengelola Pasar Pondok Labu. Namun, saat dilakukan penataan terdapat dua pedagang yang tidak terima hingga melontarkan kata-kata kasar kepada anggota Satpol PP.

"Jadi bukannya istilahnya pedagang itu diusir enggak, dia berkata-kata kasar, akhirnya kita (amankan) supaya menghindari ada ribut-ribut. Dia ngomong kasar ya kita amankan, takutnya memprovokasi," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga: Penertiban Aset di Stadion Mattoangin Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Menurut Ujang, kedua pedagang tersebut ditertibkan lantaran berjualan di area parkir kawasan Pasar Pondok Labu. Sementara, Ujang mengklaim melakukan penertiban tersebut atas instruksi dari pihak pengelola pasar yang ingin menata kawasan tersebut untuk lebih rapih.

"Kebijakan dari pasar ini supaya lebih rapih. Supaya jam tayangnya dari malam sampai jam 6 misalnya. Kan kita juga pengen tidak lagi ada kerumunan di pasar, karena terus terang kawasan pondok labu itu zona merah (penyebaran Covid-19)," ungkap Ujang.

Untuk itu, Ujang pun menegaskan bahwa penertiban dan penataan pedagang di Pasar Pondok Labu berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan penertiban kerumunan pengujung di hari terkahir McDonald's Sarinah.

Menurut Ujang, pihaknya pun sejauh ini selalu mengawasi dan memberi sanksi kepada pedagang dan pengunjung yang tidak mengenakkan masker dan menerapkan jarak fisik atau physical distancing.

"Jadi berbeda dengan pembubaran orang yang di McDonald's ya. Kita juga tindak tegas juga kok yang tidak pakai masker di kawasan pasar itu. Apabila penjual atau pembeli tidak memakai masker kita kasih teguran tertulis, KTP kita catat," tandasnya.

Baca Juga: Penertiban Tambak Udang Ricuh, Satu Alat Berat Disandera Massa

Sebelumnya, pemilik akun Twitter @edimaha233 mengunggah sebuah video yang merekam aksi anggota Satpol PP saat melakukan penertiban terhadap pedagang di Pasar Pondok Labu. Namun, penertiban tersebut berlangsung ricuh seusai para pedagang menunjukkan penolakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI