Suara.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur masih terlihat sepi sejak dibuka kembali empat hari yang lalu. Pada Selasa (12/5/2020) ini, hanya ada satu bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.
Kepala Unit Pengelola Terminal Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, satu bus tersebut mengangkut 13 orang.
"Pada 12 Mei ini penumpang yang berangkat 13 orang, lalu bus yang berangkat cuma satu," kata Bernard kepada Suara.com, Selasa (12/5/2020).
Bernard menambahkan, ada lima bus yang datang, kelima bus tersebut membawa 22 orang, sehingga ada 35 orang yang berangkat dan tiba di Terminal Pulo Gebang hari ini.
Baca Juga: Tiga Hari Setelah Dibuka, Penumpang di Terminal Pulogebang Masih Sepi
Namun dari jumlah tersebut, ada lima penumpang yang batal berangkat karena tidak memenuhi syarat yang tertera Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
"Lima calon penumpang dari PO SAN dan Sinar Jaya ditolak karena tidak memenuhi syarat SE 4 Tahun 2020," ucapnya.
Jika ditotal, sejak dibuka kembali pada 9 Mei 2020, Terminal Terpadu Pulo Gebang telah memberangkatkan 5 bus dan 25 orang, kedatangan 7 bus yang membawa 25 orang.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan angkutan umum ke luar daerah beroperasi dengan beberapa ketentuan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hanya akan beroperasi di terminal Pulo Gebang.
Baca Juga: Dapat Izin Menhub, Bus AKAP Hanya Boleh Beroperasi dari Terminal Pulogebang
"Terminal Pulogebang saja untuk Jabodetabek. Hanya satu terminal itu saja yang beroperasi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).