Menag Mau Relaksasi Tempat Ibadah, FPI: Wacana Mencari Kambing Hitam

Selasa, 12 Mei 2020 | 19:43 WIB
Menag Mau Relaksasi Tempat Ibadah, FPI: Wacana Mencari Kambing Hitam
Jubir FPI Munarman. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi melontarkan wacana untuk relaksasi atau melonggarkan ketentuan beribadah di tempat-tempat ibadah di tengah pandemi virus corona covid-19.

Namun, FPI mengklaim wacana tersebut hanya untuk mencari kambing hitam.

Juru Bicara FPI Munarman mengatakan, hak beribadah secara berjemaah itu sudah menjadi hak yang melekat bagi umat Islam.

Namun, Munarman enggan bermaksud untuk menyetujui atau menolak wacana yang disampaikan Menag Fachrul tersebut.

Baca Juga: MUI Bingung Menag Mau Buka Masjid Lagi: Virus Ini Sudah Terkendali Belum?

Pasalnya, menurut dia, aturan yang diterapkan pemerintah tidak jelas sehingga tidak bisa dijadikan parameter untuk menilai wacana tersebut baik atau tidak.

"Ini bukan soal setuju atau tidak setuju, aturan di negara ini tarik ulur enggak jelas. Jadi enggak bisa digunakan sebagai parameter," kata Munarman saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/5/2020).

Munarman kembali menjelaskan, FPI sudah menyuarakan kepada pemerintah untuk melakukan karantina wilayah ketika kasus covid-19 di Indonesia masih sedikit.

Namun dengan catatan, pemerintah harus bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah yang diberlakukan karantina wilayah.

Akan tetapi, FPI menilai kebijakan yang dilakukan pemerintah malah cenderung tidak jelas.

Baca Juga: Picu Perdebatan, Ini Alasan Eks Menag Sebut Agama Glenn Fredly Kemanusiaan

Munarman justru berpandangan pemerintah hanya mencari pihak yang bisa disalahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI