Imbas Lockdown, Jamur Tumbuh Subur di Bioskop Malaysia Ancam Kesehatan

Selasa, 12 Mei 2020 | 18:51 WIB
Imbas Lockdown, Jamur Tumbuh Subur di Bioskop Malaysia Ancam Kesehatan
Jamur tumbuh subur di bioskop imbas lockdown corona (dok.World of Buzz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial kembali dikejutkan dengan beredarnya foto-foto penampakan deretan kursi bioskop yang dipenuhi jamur. Setelah dua bulan lamanya Malaysia menerapkan lockdown, pengusaha Bioskop dihadapkan dengan persoalan jamur yang menyebar di seluruh ruangan bioskop akibat tak digunakan selama dua bulan.

Dialihbahasakan dari World of Buzz, Selasa (12/5/2020), sejak pemberlakuan Movement Control Order, bioskop di Malaysia berhenti beroperasi. Udara lembab dan tidak adanya sirkulasi udara yang baik membuat jamur tumbuh subur di dalam bioskop.

Seorang pengguna Facebook bernama Chong Andy membagikan beberapa foto penampakan kursi-kursi bioskop yang dipenuhi jamur. Bahkan jamur-jamur tersebut tampak tumbuh subur hingga di lantai di salah satu bioskop di Malaysia.

Jamur tumbuh subur di bioskop imbas lockdown corona (dok.World of Buzz)
Jamur tumbuh subur di bioskop imbas lockdown corona (dok.World of Buzz)

Jamur tersebut tampak tumbuh dengan subur di tempat lembab dan kain seperti pelapis yang bisa menyerap kelembaban udara. Media tersebut menjadi tempat yang sangat ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Baca Juga: Tahun 2021, Anggaran Negara Diprediksi Tekor Hingga 4,17 Persen

Keberadaan jamur tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan jika pengelola tidak membersihkan tempat tersebut dengan tepat. Jamur di permukaan benda dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Menurut WebMD, jamur di permukaan benda juga dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, hidung, tenggrokan hingga paru-paru,

Beberapa orang yang lebih sensitif terhadap jamur juga bisa mengalami reaksi alergi seperti bersin, pilek, mata merah, ruam pada kulit hingga serangan asma bagi mereka yang menderita penyakit asma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI