Suara.com - Kisah sedih berikut ini menimpa seorang mahasiswa di Yogyakarta. Ia terpaksa membayar makanan yang ia pesan lewat ojek online (ojol) dengan tas dan setrika karena tak punya uang.
Cerita tersebut dikisahkan langsung oleh driver ojol yang menerima orderan dari mahasiswa tersebut. Pria bernama Hendhi (39) itu merasa sedih ketika mengetahui hal tersebut sehingga memutuskan untuk membagikan kisahnya kepada publik.
"Hari ini saya sedih banget, nganter gosend bahan pokok beras + nasi + telur buat mahasiswa. Mereka kehabisan bekal untuk makan dan mereka enggak bisa pulang ke kampung halaman," tulis Hendhi lewat akun Twitter-nya @Mbendol52768653.
Namun, dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, rupanya kisah sedih seperti yang dialami oleh salah satu pelanggan Hendhi tak hanya terjadi sekali itu saja. Sebelumnya, ia juga mendengar cerita yang hampir sama dari sesama driver ojol.
Baca Juga: Inggris Akan Buka Sekolah Mulai 1 Juni, Tapi Ditentang Serikat Guru
"Saya banyak dapat cerita dari teman-teman ojol. Mereka pernah dapat orderan makanan tapi dibayar dengan setrika dan tas karena memang tidak ada uang sama sekali," katanya, Minggu (10/5/2020).
Sementara itu, kisah yang ia bagikan sebelumnya adalah cerita seorang mahasiswi yang sudah kehabisan uang dan dikirimi sembako oleh dosennya. Bahan pokok berupa beras, nasi, dan telur yang dikirim oleh Hendhi adalah hasil pemberian sang dosen.
Mendengar hal itu, hatinya pun terketuk untuk melakukan kebaikan seperti yang dilakukan oleh dosen. Sejak hari itu, ia meniatkan diri untuk menggratiskan biaya pengantaran bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Mulai hari ini saya buka FREE ONGKIR area Jogja khusus mengantar bahan pokok untuk yang membutuhkan," tulisnya via Twitter.
Baca Juga: Sambut Lebaran 2020, Ini Program Spesial Hartono Mall Yogyakarta