Pengurus Masjid Hilang Pemasukan saat PSBB: Biar Allah Cukupi di Akhirat

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2020 | 17:05 WIB
Pengurus Masjid Hilang Pemasukan saat PSBB: Biar Allah Cukupi di Akhirat
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kisah serupa juga dialami Nanang Syaifudin, seorang marbot yang bekerja di Masjid Said Na'um di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pria berusia 31 tahun itu menerima gaji Rp2 juta setiap bulan untuk tugasnya yang juga merangkup muadzin dan imam salat selama lima tahun terakhir.

Masjid yang berada di tengah-tengah zona merah wabah itu sudah dikunci sejal awal April. Sehingga, pendapatan tambahan Nanang yang berasal dari sumbangan jamaah pun menjadi tidak menentu.

"Biasanya kan bisa ngasih ke istri, beli ini itu seperti baju ke orang tua, ke kerabat," ujar ayah dari satu anak itu.

Baca Juga: Pengurus Masjid Pemuda Al Muwahidin Kemenpora Beri Tali Kasih Ramadan

Pria asal dari Ciamis, Jawa Barat, itu juga terpaksa menjalankan bulan puasa terpisah dari istri dan anaknya.

Lebih lagi, suasana sepi masjid membuat Nanang rindu salat tarawih berjemaah.

Walaupun demikian, Nanang tetap bersabar menanti agar wabah lekas berlalu.

"Sekarang saya juga di sini yah nggak bisa apa-apa, cuma bisa segini lah. Yah mudah-mudahan musibah ini cepat diangkat sama Allah. Dan apabila yang kena, mudah-mudahan dikasih kesabaran. Dan Allah mengangkat ini menjadikan pahala, dan ini mudah-mudahan cepat selesai, semoga habis lebaran cepat tuntas," ujar Nanang.

Kekhawatiran memang sempat melintasi benaknya jikalau masjid terus terkunci dan jamaah pun tidak kunjung datang.

Baca Juga: Pemkot Batam Bantah Ada Pengurus Masjid Baiturrahman Positif Corona

"Syukuri saja yang sudah dikasih. Biar Allah yang mencukupi di akhirat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI