Suara.com - Fotografer Spencer Murphy berbicara tentang foto-foto yang diabadikannya selama karantina wilayah atau lockdown di Inggris.
Beberapa hari sebelum pemerintah Inggris memberlakukan lockdown, saya mengendarai mobil ke distrik terdekat untuk berbelanja.
Ketika mobil melaju, lagu What A Wonderful Worlddari Louis Armstrong terdengar dari radio.
Dan pada momen itulah, saya melihat tiga orang mengenakan masker dan sarung tangan pelindung: seorang ibu dan anaknya menunggu di halte bus, dan ketika seorang remaja bersepeda melaju ke arah lain.
Baca Juga: Salip Inggris, Rusia Peringkat 3 Jumlah Kasus Corona Terbanyak di Dunia
Saya menoleh ke istri saya untuk berkomentar dan dia meneteskan air mata.
Itulah salah satu pengalaman paling nyata dalam hidup saya, dan saat itulah saya tahu dan kemudian saya mencoba dan mendokumentasikan hari-hari yang janggal ini.
Saya mendapati diri saya tengah membidik warga serta perlengkapannya yang terasa sangat simbolis saat pandemi Covid-19.
Saya ingin foto-foto membuat Anda seolah-olah Anda lalu-lalang sepanjang jalan-jalan kota, seolah-olah terlihat dari kendaraan yang bergerak - potongan-potongan kehidupan singkat di tengah krisis - seperti yang saya alami pada hari pertama itu.
Merespons kehidupan di luar jendela adalah cara yang lazim buat saya, jadi hal ini tampak seperti reaksi alami tetapi saya tidak menganggapnya secara serampangan.
Baca Juga: Danny Rose Kutuk Rencana Liga Inggris Dilanjut 1 Juni 2020
Saya memahami bahwa masyarakat di luar sana merasa cemas dan rentan, dan saya memiliki teman-teman yang bekerja di lembaga pelayanan kesehatan Inggris (NHS) yang sudah berkorban secara luar biasa.
Jadi saya mencoba berkarya di jalanan dengan berjalan kaki dan berkendara, sambil menjaga jarak aman, membatasi diri, serta tetap menghormati subyek yang saya foto.
Hal ini tidak gampang, namun ini juga tentang kehangatan dan perasaan bahagia untuk memelihara kontak sesama manusia, walaupun dalam rentang waktu pendek, berjarak setidaknya enam kaki jauhnya dan tertutup masker.
Sebelum pandemi melanda, saya membuat film dokumenter pertama saya tentang sebuah komunitas di London timur, yang baru setengah jalan, dan harus terhenti saat ini.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana masyarakat berkembang di bawah kebijakan pembatasan ini dan bagaimana tetangga yang semula terlihat asing kini terasa lebih dekat dari sebelumnya, walau mereka jauh secara sosial.
Menyaksikan perubahan perilaku manusia, kadang-kadang menjadi lebih baik, terkadang menjadi lebih buruk, sekaligus menginspirasi dan meresahkan.
Efek dari krisis ini akan terasa selama beberapa generasi, dan saya berharap ada sesuatu yang dapat kita pelajari sehingga kita tetap bersama di hari-hari yang lebih riang kelak.
Dan berikut ini adalah pilihan foto dari proyek saya:
Strange Days adalah proyek berkelanjutan yang mendokumentasikan situasi saat ini. Anda dapat mengikuti secara khusus proyek ini melalui situs yang sudah disiapkan Spencer: www.strangedays2020.com
Anda dapat melihat lebih banyak karya-karya Spencer di: www.spencermurphy.co.uk