Tim Gabungan Berhasil Bebaskan 7 Polisi yang Disandera Kelompok PETI

Selasa, 12 Mei 2020 | 15:58 WIB
Tim Gabungan Berhasil Bebaskan 7 Polisi yang Disandera Kelompok PETI
Kapolsek di Jambi ditusuk dan 7 polisi disandera massa. (Foto: Istimewa/via Metrojambi.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim gabungan Polda Jambi, Polres Bungo, dan TNI berhasil membebaskan tujuh anggota polisi yang disandera kelompok penambangan emas tanpa izin atau PETI.

Kelompok PETI itu sebelumnya menyandera tujuh anggota polisi dan menusuk Kapolsek Pelepat AKP Suhendri saat tengah melakukan razia di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyamapaikan kondisi tujuh anggota polisi yang sempat disandera kekinian dalam keadaan sehat. Sementara, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri yang sempat mengalami luka tusuk di bagian bokong pun tengah mendapat perawatan.

"Seluruh anggota yang disandera saat ini dalam keadaan sehat dan selamat. Kondisi Kapolsek Pelepat AKP Suhendri yang dilaporkan mengalami luka tusuk di bagian bokong, sudah mendapatkan perawatan dan sudah dapat melakukan aktivitas kembali," kata Ahmad saat jumpa pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga: DOR DOR! Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Apartemen Surabaya

Ahmad mengemukakan bahwa hingga kekinian tim gabungan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Selain itu Polri juga telah mengimbau melalui perangkat desa setempat agar pelaku segera menyerahkan diri.

"Tim gabungan Polda Jambi dan Polres Bungo masih melakukan pencarian terhadap para pelaku serta mengimbau kepada seluruh masyarakat melalui aparat desa agar pelaku segera menyerahkan diri," katanya.

Diberitakan sebelunya, nasib nahas menimpa Kapolsek Pelepat bersama sejumlah anggota polisi dari Polres Bungo, Jambi usai merazia lokasi penambangan emas tanpa izin atau PETI, pada Minggu (10/5/2020).

Dilansir dari Metrojambi.com - jaringan Suara.com, cerita bermula dari tulisan masyarakat di media sosial Facebook atas nama Abunyani Yani pada grup 'Bungo bebas bicara'.

Baca Juga: Dilaporkan Luhut, Polisi Masih Pikir-pikir Periksa Said Didu di Rumahnya

Pada postingannya tanggal 7 Mei 2020, Abunyani menyebut adanya aktivitas Peti di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo pada Jumat 8 Mei 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI