Maskapai Tertua di Dunia Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19

Selasa, 12 Mei 2020 | 15:48 WIB
Maskapai Tertua di Dunia Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19
Ilustrasi pesawat terbang (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Avianca Holdings AVT_p.CN, maskapai terbesar kedua asal Amerika Latin, menyatakan kebangkrutan pada hari Minggu (10/05). Pernyataan tersebut keluar setelah gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran obligasi.

Menyadur Reuters, jika gagal keluar dari kebangkrutan, maskapai yang berbasis di Bogota, Colombia akan menjadi salah satu maskapai besar pertama di dunia yang mengalami kebangkrutan akibat pandemi Covid-19.

Avianca sudah tidak menerbangankan penumpang sejak akhir Maret dan sebagian besar dari 20.000 karyawannya tidak dibayar akibat krisis yang terjadi.

"Avianca menghadapi krisis yang paling menantang dalam sejarah 100 tahun kami," ujar Kepala Eksekutif Avianca, Anko van der Werff dalam rilis berita dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Asyik! Maskapai Ini Kasih 100.000 Tiket Gratis Khusus Tenaga Kesehatan

Dengan adanya pengajuan kebangkrutan oleh Avianca, ini menjadi sorotan bagi maskapai penerbangan bahwa tidak dapat mengandalkan bantuan negara atau semacamnya. Hingga kini Avianca masih mengharapkan bailout pemerintah.

"Ini sama sekali tidak mengejutkan," kata Juan David Ballen, kepala ekonom di pialang Casa de Bolsa di Bogota. "Perusahaan itu memiliki banyak sekali utang padahal faktanya mereka mencoba merestrukturisasi utangnya tahun lalu." tambahnya.

Evolusi pesaway maskapai Avianca Holdings.[Facebook/Avianca]
Evolusi pesaway maskapai Avianca Holdings.[Facebook/Avianca]

Maskapai Avianca memang dikabarkan sudah lemah sebelum wabah virus corona ini ada. Maskapai penerbangan tertua kedua yang masih beroperasi di dunia setelah KLM (AIRF.PA), memiliki utang sekitar 7,3 miliar dolar atau sekitar Rp 108,7 trilun pada tahun 2019.

Maskapai ini mengajukan kebangkrutan Bab 11 di New York dan mengatakan akan melanjutkan operasi setelah merestrukturisasi utangnya. Asosiasi Penerbangan Sipil Kolombia (ACDAC) mengatakan mendukung langkah tersebut.

Avianca sudah mengalami kebangkrutan pada awal 2000-an, dan pernah diselamatkan oleh seorang pengusaha minyak kelahiran Bolivia, Jerman Efromovich.

Baca Juga: Maskapai Bangkrut Tekan Demand Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Merosot

Efromovich menumbuhkan Avianca secara agresif namun juga membebani utang yang signifikan sampai ia dikeluarkan dari maskapai tahun lalu. Ia dikudeta saat rapat yang dipimpin oleh United Airlines Holdings Inc (UAL.O).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI