"Mereka harus bisa jaga diri untuk tidak mendekatkan diri kepada keluarganya, di rumah pun harus mampu melakukan protokol kesehatan jaga jarak termasuk juga ketika akan memasuki rumah, melepas sepatu, melepas barang-barang yang dapat membahayakan penghuni rumah lainnya. ini harus kita ingatkan," tegas Doni.
Hingga Senin (11/5) jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 14.265 orang dengan 2.881 orang dinyatakan sembuh dan 991 orang meninggal dunia dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 31.994 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 249.105 orang dengan total spesimen yang diuji sebanyak 161.351
Kasus positif COVID-19 ini sudah menyebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif yaitu DKI Jakarta (5.276), Jawa Timur (1.536), Jawa Barat (1.493), Jawa Tengah (980), Sulawesi Selatan (722), Banten (541), Nusa Tenggara Barat (331), Bali (314), Papua (308), Sumatera Barat (299), Sumatera Selatan (278), Kalimantan Selatan (263).
Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Selasa (12/5) pagi terkonfirmasi di dunia ada 4.254.800 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 287.293 kematian sedangkan sudah ada 1.527.144 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di Amerika Serikat mencapai 1.385.834 kasus, di Spanyol 268.143 kasus, di Inggris 223.060, di Rusia sebanyak 221.344, di Italia 219.814 kasus, di Prancis 177.423, di Jerman sebanyak 172.576 dan di Brazil 169.594.
Baca Juga: Nihil Penjagaan Petugas, PKL Tanah Abang Melapak Lagi di Masa PSBB Corona
Jumlah kematian tertinggi bahkan saat ini terjadi di Amerika Serikat yaitu sebanyak 81.795 orang, disusul Inggris yaitu sebanyak 32.065 orang, di Italia sebanyak 30.739 orang, di Spanyol sebanyak 26.744 orang, di Prancis sebanyak 26.643 orang, Brazil sebanyak 11.653 orang. Saat ini sudah ada lebih dari 213 negara dan teritori yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19. (Antara)